SLEMAN, KRJOGJA.com - Sejumlah 70 siswa SMKN 1 Kalasan Sleman mendapat bantuan dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) setempat, untuk memperlancar siswa dalam menuntut ilmu. Dua orang siswa mendapat bantuan sepeda, seorang siswa mendapat bantuan kacamata, dan yang lain berupa dana. Penyerahan bantuan, usai upacara, Senin (3/1/2022).

"Dalam penentuan pemberian bantuan, pengelola GNOTA terlebih dahulu melakukan survey datang ke rumah siswa, jadi bantuan tepat sasaran," kata Kepala SMKN 1 Kalasan, Eri Yuliantoro SSn. Siswa yang mendapat bantuan sepeda, memang rumahnya cukup jauh dari sekolah dan di rumah hanya ada satu sepeda.

Itu menyulitkan siswa ketika harus pembelajaran luring di sekolah. Sedang yang mendapat bantuan kacamata karena kacamatanya rusak, menjadi kendala dalam mengikuti pelajaran.

Untuk yang mendapat bantuan dana, menurut Eri, sekolah sudah menjelaskan kepada orangtua siswa. Bantuan itu adalah untuk memperlancar pembelajaran. Membeli peralatan sekolah, atau kuota ketika pembelajaran daring. Tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran.

Menurut Eri, dana GNOTA berasal dari guru dan karyawan SMKN 1 Kalasan, sebagai bentuk kepedulian kepada siswa yang membutuhkan. Besarnya donasi setiap orang, tidak ditentukan. Di SMKN 1 Kalasan ada tujuh jurusan masing-masing Tata Boga, Perhotelan, Kriya Kayu, Kriya Kulit, Kriya Keramik, Kriya Batik dan Tekstil dan Kriya Logam merata setiap kelas ada yang mendapat bantuan. Saat ini di SMKN 1 Kalasan ada 33 rombongan belajar yang setiap rombongan belajar maksimal 36 siswa.

Seorang siswa Nampitri kelas XI Tata Boga B yang mendapat bantuan sepeda, mengaku senang dan menambah semangat untuk belajar. Rumahnya jauh dari sekolah, dengan adanya sepeda itu perjalanannya cukup terbantu. (War)