Mewisuda 676 Mahasiswa, STPN Berproses Jadi Politeknik
jono
10 Oktober 2021, 20:22 WIB

Prosesi wisuda mahasiswa STPN (Foto-Primaswolo S)
YOGYA, KRJogja.com – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta saat ini berproses kelembagaan menjadi Politeknik. Dengan demikian juga berproses dari Satker pendidikan biasa menjadi Badan Layanan Umum (BLU) Pendidikan. Bahkan jika memungkinkan Badan Hukum Pendidikan (BHP).
“Transformasi STPN menjadi Politeknik mempersyaratkan adanya 3 Prodi D III atau D IV, karenanya sebagai konsekuensi empiris atas rencana tersebut, STPN juga harus membentuk 3 Prodi-Prodi Baru di maksud. Sejak tahun 2019 STPN telah memulai menyiapkan dokumen dokumen yang diperlukan untuk pengusulan pembentukan prodi prodi baru di maksud yaitu 3 Prodi DIV dan 1 Prodi S2 Terapan,” ungkap Ketua STPN, D. Ir Senthot Sudirman MS saat memberikan sambutan Wisuda Mahasiswa STPN, Minggu (10/10). Hadir dalam sambutan tersebut Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN, Himawan Arief Soegoto.
Untuk wisuda tahun ini, melepas 676 orang, yang terdiri atas lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan tugas belajar ATR/BPN sebanyak 83 orang dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 593 orang. Wisudawan yang memperoleh predikat Cumlaude (dengan pujian) sebanyak 21 orang (25,30%). Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi pada Konsentrasi Manajemen Pertanahan diraih oleh Wasyilatul Jannah Utusan Kanwil BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan nilai IPK 3,72 dan Hesty Wahyuni Utusan Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat, dengan nilai IPK 3,72. Untuk Konsentrasi Perpetaan IPK tertinggi diraih oleh Fajar Buyung Permadi Utusan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur, dengan nilai IPK 3,76.
Terhadap proses yang dilakukan STPN diapresiasi Himawan Arief Soegoto. “Saya juga mendorong upaya STPN untuk melakukan transformasi dan pengembangan kelembagaan dari Sekolah Tinggi menjadi Politeknik yang diawali dengan pembentukan 3 Prodi Baru Sarjana Terapan (Diploma IV) yaitu (a) Prodi Sarjana Terapan Survei, Pemetaan dan Sistem Informasi Pertanahaan (Digital), (b) Prodi Sarjana Terapan Penilaian dan Perpajakan Tanah (Digital), dan (c) Prodi Sarjana Terapan (Diploma IV) Tata Ruang dan Aministrasi Pertanahan Daerah serta Prodi S2-Terapan Manajemen Pertanahan,”ujar Himawan. (Jon)
BERITA TERKAIT
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Peserta ICTOH Melihat Area Alih Tanam
Gaji ke-13 Cair Pekan Depan, Ini Pesan Akademisi
Kejurnas '2nd Magelang Championship 2023' Diikuti 1.400 Atlet dari Banyak Daerah