PKM UMY Dampingi Kelompok Industri Kacang Mete Taman Mojo

Penyerahan secara simbolis kacang mete yang sudah dipacking. (Dok LP3M UMY)
BANTUL, KRJOGJA.com - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendampingi Kelompok Industri Kacang Mete Taman Mojo di Dusun Mojolegi Desa Karangtengah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul DIY. Pendampingan yang dilakukan melalui pelatihan pembuatan packing kacang mete.
Ketua PKM Dr Ir Sriyadi yang juga Dosen Agribisnis Pertanian UMY mengatakan pelatihan diikuti 15 orang yangmerupakan anggota dari Kelompok Industri Kacang Mete. "Â Â Â Â Selain itu kami juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan siller packiging bagi sebuah produk," kata Sriyadi.
Program pengabdian ini juga memberikan plastik kemasan dan juga mesin siller packiging. "Penyuluhan pelatihan pembuatan pakciging kacang mete dan penggunaan siller packiging kacang mete dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 Juli 2020 dirumah Ibu Suratinem mulai pukul 12.30 wib sampai dengan pukul 15.30 wib," kata Sriyadi.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan penggunaan siller packiging kacang mete diisi dan disampaikan oleh tim yang terdiri dari Dr Ir Sriyadi MP, Dr Jazaul Ihksan, dan Marbudi. Pelatihan penggunaan siller packiging kacang mete diikuti 11 pengrajin dari 15 pengarjin yang diundang.
Pada pelaksanaan pelatihan pembuatan pakciging kacang mete ini tidak terdapat beberapa kendala yang dialami. Pada awalnya para pengrajin ditawari berbagai bentuk kemasan atau pakciging dan akhirnya dipilih satu kemasan dalam bentuk stiker yang ditempel pada bungkus atau kemasan (Pakciging) kacang mete.
Sedangkan pada pelaksanaan pelatihan penggunaan siller packiging kacang mete ini terdapat beberapa kendala yang dialami, misal ketika mencoba siller packaging gagal ternyata belum panas. Pada kesempatan ini juga diserahkan plastic kemasan yang sudah disepakati dan mesin siller kepada para pengrajin.
"Penyuluhan pelatihan pembuatan pakciging kacang mete dan penggunaan siller packiging kacang mete antusias diikuti oleh para pengrajin. Salah peserta yang bernama Bapak Barowi menyampaikan rasa terima kasih atas penyuluhan dan pelatihan packaging dan siller, dan juga bantuan mesin siller dan harapannya dengan penggunaan packaging yang bagus juga penggunaan siller dapat meningkatkan nilai jual produk kacang mete Taman Mojo yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pengrajin.
Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Packaging dan Penggunaan Mesin Siller kemasan Kacang Mete Taman Mojo antusias diikuti oleh para pengrajin. (*)
BERITA TERKAIT
Kejar Target Sanitasi Aman Butuh Dukungan Pemda
Ardi Hartana Jabat Kapolsek Gondokusuman
Jaga Kesehatan Lansia, Pemeriksaan Digelar LKS Pelita Kasih untuk Warga Banyuraden
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang