BANTUL, KRJOGJA.com - Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membuat kegiatan di PCNA Bantul dan PRNA Ringingharjo Bantul. Program tersebut bertajuk 'Peningkatan Kapasitas Kader dalam Pelaksanaan Screening Kesehatan Remaja di Program Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul 'Aisyiyah (Pashmina) yang berlangsung Oktober lalu.

Menurut Koordinator Program Sri Sumaryani dari Jurusan Ilmu Keperawatan FKIK UMY, kegiatan yang diikuti 12 kader Pashmina tersebut memberikan keterampilan cara pengkajian dan hibah alat untuk program Pashmina. Kegiatan diawali dengan pengkajian permasalahan mitra ditemukan adanya permasalahan kurangnya peralatan untuk pelaksanaan program. "Juga kurangnya kemampuan kader dalam menggali informasi pada remaja terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi," kata Sri Sumaryani.

Berdasarkan kajian awal tersebut, tim pengabdian bersama perwakilan dari PDNA Bantul yaitu Saudari Andri Wahyu Rianingsih SKep Ns merumuskan sebuah program yang bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Tim pengabdian masyarakat bersama pengurus PDNA Bantul dan PRNA Ringinharjo kemudian menindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan berupa pelibatan beberapa kader dalam melakukan pengkajian pada remaja di SMP Muhammadiyah Bambanglipuro.

Dilanjutkan dengan diskusi melalui daring yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2020 dengan peserta 12 orang, dan pemberian hibah peralatan yang berguna untuk membantu pelaksanaan program Pashmina.

Mitra menyambut positif dengan adanya program pengabdian masyarakat, terbantu dalam pengadaan peralatan untuk pelaksanaan program Pashmina dan mendapat tambahan wawasan terkait cara melakukan pengkajian pada remaja terutama pengkajian kebutuhan remaja tentang informasi kesehatan reproduksi. (*)