PKM UMY Dampingi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Jelantah

Monitoring pembuatan lilin aromaterapi oleh ibu-ibu dasawisma
BANTUL, KRJOGJA.com— Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dosen Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY Dyah Titis Kusuma Wardani membuat pelatihan ekonomi kreatif pembuatan lilin aromaterapi dan pemasaran online dengan sasaran ibu-ibu Dasawisma Lili Dusun Sorowajan. Kegiatan ini diselenggarakan pada 26 Juli 2020. Pelatihan berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB.
Menurut Dyah, kegiatan ini untuk memanfaatkan limbah jelantah di Dusun Sorowajan, Glugo, Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul. Limbah tersebut kemudian dimanfaatkan menjadi lilin aromaterapi sehingga punya nilai lebih.
“Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dyah kepada KRjogja.com.
Program Kemitraan Masyarakat yang beranggotakan Endah Saptutyningsih dan mahasiswa Suci Alpika Fitri ini diawali dengan kunjungan ke mitra untuk inisiasi kerja sama dan dilanjutkan dengan mengadakan pelatihan online pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan minyak jelantah yang ada di lingkungan Dusun Sorowajan. Minyak jelantah ditambah bahan alami sereh dan daun jeruk nipis serta aroma terapi.
Selain pelatihan online, terdapat juga kegiatan sesi foto produk sebagai bahan untuk pemasaran online melalui media sosial (Instagram). Program pengabdian ini diakhiri dengan serah terima barang modal berupa dua unit kompor gas lengkap dengan dua tabung gas dan regulator sebagai modal usaha Dasawisma Lili, sehingga dapat melakukan produksi lilin aromaterapi secara berkelanjutan.
“Menurut mitra, kegiatan pengabdian berupa pelatihan ekonomi kreatif ini sangat bagus, diharapkan ada pelatihan lanjutan dengan tema yang berbeda, yakni produk kerajinan,” ujar Dyah.
Pelatihan lilin aromaterapi ini juga didukung dengan pembuatan video pembuatan lilin aromaterapi. Hasil dari pembuatan video tersebut adalah terwujudnya pembelajaran online tentang pembuatan lilin aromaterapi.
“Dengan video ini, masyarakat dapat membuat produk lilin Aromaterapi sendiri dengan mudah dengan bahan sederhana, sehingga mereka dapat memproduksi sendiri setelah menyaksikan video dan mempraktikkannya di rumah masing-masing atau bersama kelompoknya.” (*)
BERITA TERKAIT
BIRU Latih Ratusan Siswa SMK Siap Masuk Industri, Gunakan VR untuk Adaptasi Teknologi
Raih 7 Medali, NSJ Juara Umum ke-2 Piala Kadisporapar Jateng
Desa di Klaten Terima Bantuan Khusus Rp 79 M
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf