PKM UMY Kenalkan Membaca Ekstensif di STTKD Yogya

Pengenalan ekstensif reading PKM UMY di STTKD
BANTUL, KRJOGJA.com - Tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengenalkan membaca ekstensif Bahasa Inggris dengan permainan Papan Zango Bingo. Kegiatan tersebut diberikan kepada dosen pengajar Bahasa Inggris maupun non Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta.
Program ini diinisiasi dua dosen dari Pendidikan Bahasa Inggris UMY Evi Puspitasari dan Maryam Sorohati. Kegiatan sendiri diikuti sekitar 20 pengajar dari STTKD Yogyakarta. "Kami melakukan observasi lapangan terkait kebutuhan mitra, dari situ ditemui masalah kurangnya referensi mengajar bahasa Inggris pada dosen Bahasa Inggris dan cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk dosen non Bahasa Inggris di STTKD," kata Evi Pustisari dalam siaran pers kepada KRjogja.com.
Kemudian tim program kemitraan membuat desain treatment untuk mengatasi masalah di lapangan. Treatment pertama adalah pengenalan membaca ekstensif melalui pemaparan tim program kemitraan. Setelah pemaparan selesai, tim membagikan buku cerita kepada peserta.
Di pertemuan berikutnya, setelah selesai membaca buku, peserta melakukan uji coba permainan papan Zango Bingo. Tahap terakhir dari kegiatan ini adalah evaluasi yang dilakukan melalui kuesioner dan wawancara pada peserta program.
Program kegiatan mendapatkan tanggapan positif dari peserta. Hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta saat mengikuti kegiatan. Mereka sangat aktif bertanya dan manjawab pertanyaan pada hari pertama. Hal tersebut juga terlihat saat peserta melakukan kegiatan permainan Zango Bingo di hari kedua. Secara administrasi, respon positif pun juga terlihat dari umpan balik yang peserta berikan secara tertulis.
Kegiatan kemitraan masyarakat yang di lakukan di STTKD ini bisa dikatakan berhasil. Hal tersebut terlihat dari respon positif yang diberikan peserta. Untuk dosen non Bahasa Inggris, mereka sangat antusias belajar bahasa Inggris menggunakan permainan papan Zango Bingo. Mereka merasa bahwa membaca yang selama ini dianggap membosankan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Selain meningkatkan kemampuan membaca, permainan tersebut merupakan cara menarik untuk meningkatkan ketrampilan Bahasa Inggris mereka. Sedangkan untuk dosen Bahasa Inggris, melalui kegiatan ini, mereka jadi tahu lebih dalam tentang membaca ekstensif dan manfaatnya dalam pengajaran membaca. Mereka pun berencana menggunakan permainan Zango Bingo untuk mengajar mahasiswa di kelas setelah pandemik berakhir. (*)
BERITA TERKAIT
DJ Asal Singapura dan Rusia Diusir dari Bali
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang