STTKD Kurban Sapi untuk Panti Asuhan dan Ponpes

BANTUL, KRJOGJA.com - Memperingati Hari Raya Idul Adha, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing di Kampus STTKD Jalan Parangtritis km 4,5 Druwo Bangunharjo Sewon Bantul, Senin (03/08/2020).
Ketua STTKD Ibu Hj Vidyana Mandrawaty SE MM menuturkan, setiap tahun STTKD tidak pernah absen merayakan kurban dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Baik itu dengan warga sekitar kampus, maupun kepada panti asuhan, dan pondok pesantren. "Sebab melalui indahnya berkurban itu, berarti kita sedang berproses menuju insan yang bermoral, dalam meraih ketaqwaan diri," ujarnya.
Wakil Ketua 2 Bidang Administrasi Umum, SDM, Keuangan, Rumah Tangga, IT, Humas dan Kerjasama STTKD Bapak Muhammad Wasfan Wahyu Widodo SSos MSi mengungkapkan, kegiatan kurban ini bertujuan untuk lebih mendekatkan lagi STTKD sebagai sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi kepada masyarakat di sekitar kampus.
"Lebih penting lagi, momentum Idul Adha ini bisa lebih meningkatkan lagi tingkat keakraban dan kekompakan segenap civitas akademika STTKD. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, agar kualitas pendidikan dan proses belajar mengajar menjadi semakin baik pula. Kekompakan bisa terbangun melalui hal sederhana seperti memotong daging, memasak, dan makan siang bersama-sama seluruh staf dan karyawan," ungkapnya.
Kepala Departemen Kerohanian dan Peribadatan sekaligus Ketua Panitia Kurban STTKD 1441 H Bapak Solekan SPdI menyampaikan, daging kurban selanjutnya akan didistribusikan ke Panti Asuhan Bina Insani di Sombangan Sumbersari Moyudan Sleman, Panti Asuhan Amalunnajah, Pondok Pesantren Terpadu AI Mumtaz di Jalan Wonosari km 25 Kerjan Beji Patuk Gunungkidul, Panti Asuhan AI-Dzikro di RT07 RW07, Manggung Wukirsari lmogiri Bantul dan Jamaah Masjid Baitul Hadi.
"Selanjutnya dibagikan juga ke tiga RT di lingkungan STTKD, dan tidak lupa untuk seluruh dosen dan karyawan STTKD," terangnya.
Muqorib atau yang berkurban untuk sapi yang pertama yakni Pendiri STTKD Alm Bapak Marsda TNI (Purn) H Udin Kurniadi SE MM, Ibu Tien S Kurniadi, Alm Bapak Madtasik, Alm Ibu Onto, Alm Bapak Martodohardjo, Alm Ibu Parilah dan Ketua Yayasan Citra Dirgantara Ibu Indriyana Mandraeny SSos MM.
Muqorib untuk kurban Sapi yang kedua adalah Ketua STTKD Ibu Hj Vidyana Mandrawaty SE MM, Perwakilan Yayasan Citra Dirgantara Bapak Muhammad Ridhakusuma Bramandika, M Adtya, Pipit Lathifa, Silvi, Almeer, dan Miu. Sedangkan kurban Sapi yang ketiga berasal dari kampus STTKD.
Kemudian untuk kurban 5 ekor Kambing berasal dari Perwakilan Yayasan Citra Dirgantara yaitu Galuh Diyanindra, Ovilia Sheli Fadhila, dan Shellina Mustika Dewi Tsany. Selanjutnya dari alumni lrwan Susanto, dan dari STTKD. Kambing diserahterimakan langsung oleh Muqorib kepada perwakilan dari masing-masing panti asuhan. (*)
BERITA TERKAIT
Balas Dendam Anak Anusapati, Lanjutkan Perebutan Tahta Singasari
Sering Dilewati Truk Proyek Tol, Jalan di Sumberejo Klaten Rusak Parah
Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi di Wonogiri
Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan Australia Bidang Keimigrasian
Pebalap Motor Legendaris Yogya, Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia
Patroli Malam Polres Bantul Sikat Miras, Petasan dan Knalpot Blombongan
Satu Buku yang Sudah Ridigitalkan, Hasilkan Inovasi Pemikiran Baru
Cara Bermain Saham dengan Modal Rp 100 Ribu
Sarasehan 'SiBakul', Wujud Dukungan UMKM
Empat Penjual Petasan di Demak Ditangkap, 40 Kilogram Obat Mercon Disita
Tinggalkan Messi, Cristiano Ronaldo Pertajam Rekor Gol
Jadi Khatib Tarawih, Danramil 04 Ingatkan Umat Jaga Toleransi
Surga Tersembunyi di Gunung Kendil, Moyo Bening Wisata Alam Ala Ubud Bali
Shin Tae-yong Galau usai Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal
JJLS dan Ringroad Jadi Sasaran Operasi Cipkon Malam Hari
Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Cek Pengumuman SNBP 2023 Beserta Linknya
Janda Tanpa Suami Melahirkan, Bayi Dibuang
Langgar Netralitas Pemilu, Okum ASN di Banyumas Terancam Sanksi Berat,
Usai Bebas dari Penjara, Putra dari Koki Marco Pierre White Masuk Islam
Utah Mulai Batasi Remaja Akses Media Sosial
Indonesia Darurat Kesehatan Mental