PPDM UMY Inisiasi Pendirian Kampung Inggris Muhammadiyah di Bangunjiwo

user
agung 28 Juli 2020, 23:50 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 20 peserta dari Pemuda Muhammadlyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, dan PRA dan PRM Bangunjiwo Barat mengikuti Training for Trainers (ToT) untuk persiapan pendirian Kampung Inggris Muhammadiyah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Endro Dwi Hatmanto PhD Fitria Rahmawati MHum dari Pendidikan Bahasa Inggris UMY. "Setidaknya ada 3 tujuan yaitu memberikan pengetahuan strategi pengajaran Bahasa Inggris kepada  peserta, memberikan pengetahuan pengelolaan kursus Bahasa Inggris kepada peserta, membangun inisiasi Kampung Inggris kepada Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Yogyakarta.

Untuk mengawali, program awal berupa ToT dengan topik utama pemaparan tentang strategi pengajasan Bahasa Inggris dan pengelolaan kurus Bahasa Inggris. "Kegiatan pertama tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh pada hari Minggu, 26 Juli 2020, bertempat di Gedung PRM Bangunjiwo Barat, Wonotawang, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul," ujar Endro Dwi Hatmanto.

Kegiatan menghadirkan para ahli dalam bidang pengelolaan kursus Bahasa Inggris dan praktisi pembelajaran bahasa Inggris. Tiga pematera yaitu 2 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang juga merupakan alumni dari Lembaga Kursus Pare dan Seorang Founder dan CEO dari Lembaga Kursus Englishopedia.

Materi Pertama adalah Sharing Session dengan Alumni Kursus Bahasa Inggris Pare yang disampaikan oleh Nana Yuliana, seorang mahasiswi tingkat akhir PBI UMY, yang juga pernah 6 bulan mengikuti Program intensif di Lembaga tersebut. Nana berbagi tentang pengalamannya terkait, program-program yang ditawarkan,  Progam yang pernah diikuti, tujuan pembelajaran, topik-topik bahasan, media pembelajaran yang digunakan, dan aktifitas pembelajaran di Pare.

Sesi kedua dari Sharing Session adalah penjelasan dan simulasi singkat terkait variasi Teknik Pembelajaran yang digunakan pada Lembaga Kursus B. Inggris di Pare. Materi ini disampaikan oleh Iren Luqman Hakim, mahasiswa PBI yang sebelumnya pernah 2 tahun mengikuti program intensif, dan juga sempat menjadi tutor/teacher pada Lembaga tersebut.

Materi/Input Session terakhir disampaikan oleh Yono Malakiano SPd. Beliau adalah seorang CEO dan Founder dari Englishopedia Institute Yogyakarta. Dengan pengalamannya mengelola lembaga miliknya, beliau menyampaikan materi terkait mengenai, Variasi bentuk pengembangan Kampung Inggris dan Management Pengelolaan Kursus Bahasa Inggris.

Dalam sambutannya, ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bangunjiwo Barat, Agus Mulyono,  mengatakan bahwa keinginan untuk mewujudkan Kampung Inggris ini menjadi cita-cita PRM sejak lama. ""Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mr. Endro Dwi Harmanto dan Ms. Fitria Rahmawati dari UMY, keinginan ini dapat dinisiasi dan diwujudkan," ujarnya.

Lebih lanjut ketua PRM Bangunjiwo Barat mengatakan bahwa melalui Kampung Inggris, PRM ingin membantu masyarakat Bangunjiwo Barat meningkatkan kompetensi bahasa Inggris sehingga bisa mendukung kegiatan ekonomi kreatif di desa Bangunjiwo Barat dan sekitarnya serta kegiatan akademis bagi generasi muda.

Sebagai sebuah inisasi, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan RTL untuk merencanakan kegiatan-kegiatan kedepan dalam mewujudkan kampung Inggris Bangunjiwo Barat, Kasihan, Bantul. Sebagai langkah tindak lanjut, menurut Endro dan Fitria, rencana tindak lanjut (RTL) dari program ini akan dilaksanakan dengan membuka kesempatan bagi warga masyarakat Bangunjiwo Barat untuk mengikuti berbagai program Pimpinan Ranting Muhammadiyah seperti English Days dan pelatihan Bahasa Inggris. (*)

Kredit

Bagikan