Ditengah Pandemi Covid-19, Sekolah Alam Jadi Alternatif

Seorang anak dibantu pembimbing belajar di kelas terbuka atau kelas Inis di Sekolah Alam. (Foto: Gunarwan)
PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sekolah Alam dengan kelas terbuka menjadi alternatif kegiatan belajar mengajar bagi para pelajar, terutama anak-anak. Mereka selama virus corona (covid-19) mewabah nyaris kehilangan ruang berekspresi. Bahkan mereka juga kehilangan waktu, kehilangan kebebasan dan tentu saja kebahagiaan yang sebenarnya mereka sendiri tidak paham apa yang sesungguhnya terjadi.
“Ini yang membuat kami berfikir untuk memberikan ruang bagi mereka agar dapat menemukan dunianya kembali, bahkan bisa menjadi wahana yang menyenangkan untuk kegiatan belajar,” kata penggagas Sekolah Alam dengan kelas Inis atau ruang terbuka Riyanto Purnomo, Senin (20/7/2020).
Dengan memanfaatkan sebagian Pasar Inis di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Riyanto Purnomo bersama komunitasnya mencoba memberikan ruang bagi anak-anak untuk bisa belajar dengan riang dan nyaman tanpa sekat, sekaligus membentuk karakter.
“Pembentukan karakter sangat penting untuk anak-anak, baik dengan belajar maupun bermain,” tambahnya.
Di kelas yang digelar satu kali dalam satu minggu ini, anak-anak bebas belajar dan bermain apa saja namun tetap dalam pengawasan. “Siapa pun boleh belajar di sini. Bahkan pengajar juga boleh berekspresi menularkan ilmunya di sini. Dan ternyata banyak yang menyumbangkan tenaga dan pikirannya sebagai guru,” jelas Riyanto Purnomo.
Diakui pula, dengan dibukanya sekolah alam ini, ternyata donatur mengalir karena banyak yang simpati. Mereka memberikan berbagai macam bantuan, terutama buku dan alat sekolah lainnya. “Donatur sebagai pengajar juga banyak, bahkan datang dari berbagai luar daerah,” jelasnya. (Nar)
BERITA TERKAIT
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan
Post Tour ATF 2023, Pj Bupati Ajak Delegasi Menari dan Makan Durian