Bekali Keterampilan Dakwah Remaja Masjid, UMY Adakan Sekolah Povid-20

user
agung 14 Mei 2020, 19:59 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Perkembangan teknologi informasi, khususnya multimedia, menjadi bagian penting dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dakwah keagamaan. Kegiatan dakwah keagamaan yang berupa penyebaran informasi atau ajakan kepada sesuatu hal sekarang ini jamak dilakukan melalui media sosial dalam wujud poster atau video. Akan tetapi, tidak banyak pelaku dakwah yang memiliki keterampilan dalam pembuatan poster atau video.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Sekolah POVID-20. Sekolah ini bertujuan memberikan keterampilan pemuda masjid, takmir atau komunitas dakwah untuk mengembangkan media dakwah kreatif. Dalam jangka panjang, diharapkan dakwah menjadi lebih menarik dan komunikatif sehingga memiliki pengaruh positif yang lebih luas.

Sekolah POVID-20 merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Remaja Masjid Al Hidayah (FORMADA) Sorolaten, Sidokarto, Godean dan REFRESH – komunitas dakwah milenial di Yogyakarta barat

“Sekolah kita laksanakan secara fully online tidak hanya karena sedang dalam masa tanggap darurat COVID-19, tetapi juga untuk memberikan fleksibilitas kepada peserta dalam pembelajaran dan memperkenalkan platform elearning UMY kepada masyarakat," kata Kepala Sekolah Povid-20, Slamet Riyadi PhD.

Slamet yang juga Dosen Prodi Teknologi Informasi UMY mengatakan, sekolah ini diselenggarakan secara online melalui platform elearning yang dimiliki oleh UMY, yaitu myklass.umy.ac.id. Pelaksanaan sekolah berlangsung selama empat minggu (12 April – 9 Mei 2020) yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pembelajaran dan tahap lomba.

Pada tahap pembelajaran, peserta yang berjumlah 30 orang belajar melalui elearning UMY, sedangkan pada tahap lomba, peserta menyusun poster dan video dakwah kreatif yang kemudian dinilai utk dipilih 3 juara poster dakwah dan 3 juara video dakwah.

Lebih lanjut, Wakil Kepala Sekolah POVID-20 sekaligus Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY, Erwan Sudiwijaya MBA MA, menerangkan bahwa pembelajaran dalam Sekolah POVID-20 mencakup empat hal yaitu unsur dasar pembuatan poster infografis dan video blog dakwah, mengolah konten, mendesain poster dan menyusun naskah video. “Konsep pembelajaran kita adalah student centered learning dimana siswa aktif dan mandiri belajar melalui video dan mengerjakan tugas terstruktur melalui elearning,” pungkasnya.

Juara Lomba Poster dan Video Dakwah telah diumumkan pada Sekolah POVID-20 Awarding Night, Selasa 12 Mei 2020, yang dilaksanakan melalui video conference. Terpilih sebagai Best Poster Dakwah adalah "Kamu ingin masuk surga? Ini syaratnya…" (Christianto Adi Nugroho), Runner Up adalah "Ramadhan dalam pandemi? Sudah ngapain aja?" (Al Farellia Jana Dewi), dan Favorite adalah "Ingin Ramadhanmu Banjir Pahala? Berikut Persiapan yang harus kamu lakukan!" (Isnaini Nur Fauziah).

Untuk video dakwah, Best Video diraih oleh "Ingin Ramadhanmu banjir pahala? Berikut 4 persiapan yang harus kamu lakukan!!" (Isnaini Nur Fauziah), Runner Up oleh "Penyebab Puasa Ramadhan kita sia-sia!!" (Fafan Fitrianto), dan Favorite oleh "Jangan Bantu Orang Lain Saat Punya Rezeki Lebih !!!" (Rany Wulandari).

“Atas nama UMY, saya mengucapkan selamat bagi para Juara. Kepada semua peserta, semoga program ini bermanfaat dan mari terus berkarya mengembangkan media kreatif untuk dakwah.” tutup Dr Adhianty Nurjanah, Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat LP3M UMY yang hadir pada Awarding Night tersebut. (*)

Kredit

Bagikan