Akademisi Komunikasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Rilis Buku Krisis Komunikasi Penanganan Covid-19

user
agung 06 April 2020, 13:11 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Pandemi Covid 19 menggugah kepedulian para akademisi Ilmu Komunikasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah/Aisyiyah se-Indonesia dengan merilis buku berjudul Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19 (6/4). Hasil dari penjualan buku tersebut rencananya akan didonasikan untuk penanganan Covid-19.

"Sebanyak 44 penulis terlibat dalam kolaborasi penerbitan buku dengan ketebalan 288 halaman ini," ujar Fajar Junaedi selaku editor. Buku yang ditulis ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama, mengeksplorasi tentang perlunya aktualisasi komunikasi, baik secara teori, riset dan praktek, dalam menghadapi pandemi.

Bagian kedua mengangkat tentang persoalan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kala menghadapi Corona Covid-19. Kegagapan pemerintah pusat mengelola komunikasi publik justru menambah kepanikan masyarakat.

Bagian terakhir membahas tentang relasi media dan publik dalam informasi Corona Covid-19, baik media massa maupun media sosial yang ditulis berdasarkan riset dan konseptual. Penerbitan buku ini mendapatkan dukungan dari Program Studi Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muahmmadiyah/Aisyiyah (APIK PTMA).

Perguruan Tinggi pendukung antara lain Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah  Maluku Utara, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah  Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surakarta,  Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah  Jakarta, Universitas Muhammadiyah  Yogyakarta dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

“Keterlibatan kami dalam penerbitan buku ini menjadi bentuk kontribusi Program Studi  menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wuri Rahmawati MSc Kaprodi Komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Apresiasi untuk pengurus APIK PTMA yang sudah menginisiasi penerbitan buku ini, imbunya.

Ketua umum APIK PTMA, Muhammad Himawan Sutanto M.Si menyatakan bahwa keseluruhan hasil penjualan buku akan disumbangkan kepada LazisMu sebagai donasi untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

"Editor dan para penulis tidak mendapatkan royalti. Bahkan penulis buku inipun harus membeli. Semua membeli sebagai bentuk donasi" tuturnya.  Masyarakat dapat bergabung dalam kegiatan donasi Covid 19 dengan membeli buku ini seharga Rp 50 ribu. Pemesanan dapat dilakukan melalui No WA 087734608747. (*)

Kredit

Bagikan