UMY Dampingi Kelola Sampah Kering di Wonokerto

Tim Mahasiswa KKN UMY usai memberikan pelatihan pengelolaan sampah kering
SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 50 warga Desa Wonokerto, Turi, Sleman mengikuti pelatihan pengelolaan sampah kering yang diselenggarakan melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Melalui pelatihan ini diharapkan warga bisa mengelola sampah dengan benar sehingga bisa berkontribusi dalam penyelesaian masalah sampah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dosen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Arie Kusuma Paksi.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Wonokerto mengenai apa yang bisa mereka lakukan mengurangi bahaya pemanasan global melalui partisipasi menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk program manajemen pengelolaan sampah kering yang berbasis masyarakat,” kata Arie dalam keterangan tertulis yang diterima Krjogja.com, Selasa (17/3/2020).
Lebih lanjut Arie mengatakan, program tersebut meliputi tiga kegiatan; yakni sosialiasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang efektif dan memanfaatkan nilai ekonomi sampah, workshop tentang pengelolaan sampah kering khususnya menggunakan metode sedekah sampah, serta praktok pemilahan sampah kering.
“Peserta sangat puas karena selama ini mereka telah mengelola sampah melalui bank sampah, akan tetapi belum berjalan dengan baik. Sementara pengelolaan sampah melalui sedekah sampah mendorong masyarakat untuk berkerja secara ikhlas dan menolong sesama,” ucap Arie. Kegiatan ini dikoordinir Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) (*)
BERITA TERKAIT
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak
Mudik, Hati - Hati Jika Lewat Jalan Tol Lur..
ASN dan Pejabat Wajib Patuhi Larangan Buka Puasa Bersama