KKN UMY Kembangkan Olahan Singkong di Dusun Soka

user
agung 26 Februari 2020, 10:21 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Warga Dusun Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul selama ini hanya menjual singkong mentah. Hal ini mendorong tim Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan pembekalan agar produk pertanian tersebut memiliki nilai tambah.

"Tujuan program kami di Dusun Soka untuk memberikan gambaran alternatif produk unggulan dusun untuk mendukung Desa Wisata Seloharjo," kata Heri Akhmadi, dosen Agribisnis, Fakultas Pertanian UMY, yang menjadi dosen pembimbing lapangan Tim KKN PPM UMY. Diharapkan juga, melalui program pendampingan warga bisa mengolah singkong sehingga bisa menambah masa simpan dan dapat menjadi alternatif produk unggulan Dusun Soka.

Menurut Heri, rangkaian kegiatan pendampingan dimulai dengan survei dan diskusi bersama Kepala Dusun Soka Suyanto, Ketua PKK Dusun Soka sekaligus Kelompok Wanita Tani Supatmi, dan warga serta anggota tim pengabdian masyarakat.

“Survei ini untuk menggali informasi dan aspirasi warga mengenai produk unggulan dusun. Kegiatan observasi dan kordinasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Desember 2019,” kata Heri melalui keterangan tertulis yang diterima KRjogja.com, Selasa (25/2/2020).

Selanjutnya, tim KKN-PPM UMY menggelar Penyuluhan dan Pelatihan Olahan Tanaman Singkong Menjadi Tepung Mocaf di Balai Dusun Soka pada Selasa, 14 Januari 2020. Program KKN PPM UMY sendiri merupakan program dari  Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.

“Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani Dusun Soka. Pada kegiatan ini dipaparkan mengenai proses dan tahapan pengolahan singkong menjadi tepung mocaf dengan menghadirkan pembicara Abdi Ikhsan Nugroho, praktisi pembuatan tepung mocaf dari Fakultas Pertanian UMY, kegiatan ini dihadiri oleh 43 orang,” ujar Heri.

Kegiatan selanjutnya adalah perintisan produk unggulan Dusun Soka pada Selasa, 21 Januari 2020 dengan topik Branding Produk dan Pelatihan Olahan Tepung Mocaf Menjadi Brownies dan Keripik dari Kulit Singkong. Kedua produk ini menjadi pelengkap dari produk sebelumnya berupa tepung mocaf sehingga bisa menjadi alternatif bagi Warga Dusun Soka dalam menentukan produk unggulan dusunnya.

Lebih lanjut dikatakan Heri, ada juga pemberian materi branding dengan tujuan untuk memberikan wawasan bagi warga dan kelompok dalam mengenalkan produk yang sudah dihasilkan.  Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas serta dapat membantu proses pemasaran produknya. Warga sangat antusias dengan kegiatan ini, setidaknya 51 orang yang hadir pada kegiatan ini,” ujar dia.

Suyanto, Kepala Dusun Soka, berterima kasih atas partisipasi UMY dalam membantu warga dusun setempat untuk merumuskan produk unggulan. Sementara, Supatmi, Pengurus PKK Soka, menyebut warga sangat antusias mendapatkan keterampilan pengolahan singkong menjadi produk pangan yang dapat menjadi alternatif produk unggulan dusun. (*)

Kredit

Bagikan