KKN UMY Sosialisasi Penggunaan Gadget di Seropan

user
agung 12 Februari 2020, 00:15 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Dusun Seropan 3, Muntuk Dlingo Bantul memberikan sosialisasi penggunaan gadget. Program yang berlangsung Januari 2020 ini dirasa penting untuk memberikan bekal bagi orangtua untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget.

Menurut Firma Mansir selaku Dosen Pendidikan Agama Islam di Fakultas Agama Islam di UMY, program ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan penjelasan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu tentang bagaimana penggunaan gadget yang baik untuk anak-anak di rumah. Program yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) diikuti sekitar 50 warga.

Menurut Firman Mansir kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat Dusun Seropan 3 desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Masyarakat mengeluh dengan kondisi anak-anak mereka di rumah yang ketergantungan dengan gadget mereka sehingga sangat susah melaksanakan kewajibannya. Baik itu tugas sekolah maupun ketika disuruh oleh orang tua. Dengan demikian kegiatan ini tepat sasaran karena masyarakat langsung bisa menerapkannya di rumah.

Kegiatan berlangsung  di balai dusun dan dihadiri oleh masyarakat yang terdiri dari masing-masing RT, bapak-bapak, ibu-ibu, tokoh pemuda dan lainnya. Masyarakat dusun Seropan 3 sangat antusias menerima materi dari pakarnya yaitu dosen psikologi pendidikan Islam Pascasarjana UMY, Dr Halim Purnomo.

Hal itu dibuktikan banyaknya masyarakat yang bertanya kepada pemateri dan terjadi diskusi yang menarik sambil diisi dengan humor yang timbul dari proses tanya jawab tersebut. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 13.00-15.00.

Peserta kegiatan berpendapat kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh DPL KKN sangat bagus dan tepat sasaran. Hal ini karena di dusun ini banyak masyarakat yang memiliki anak yang sudah sangat ketergantungan pada gadgetnya. Sehingga para orang tua bisa menerima beberapa cara untuk menghadapai anak-anak kita dalam menggunakan gadget.

Begitu juga dengan ibu-ibu yang datang. Materi yang diberikan oleh narasumber memberikan banyak pengetahuan baru terutama dari pemateri tentang bagaimana menggunkan gadget yang positif. Karena anak-anak kami di rumah setiap saat selalu bersama dengan HPnya bahkan untuk melakukan tugas dan kewajibannya itu sangat susah. Maka dari itu kegiatan ini memberi modal bagi saya untuk bisa mengawasi anak-anak kami di rumah. (*)

Kredit

Bagikan