KKN UMY Sosialisasi Penggunaan Gadget di Seropan

Tim KKN PPM UMY bersama warga usai pelatihan
BANTUL, KRJOGJA.com - Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Dusun Seropan 3, Muntuk Dlingo Bantul memberikan sosialisasi penggunaan gadget. Program yang berlangsung Januari 2020 ini dirasa penting untuk memberikan bekal bagi orangtua untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget.
Menurut Firma Mansir selaku Dosen Pendidikan Agama Islam di Fakultas Agama Islam di UMY, program ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan penjelasan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu tentang bagaimana penggunaan gadget yang baik untuk anak-anak di rumah. Program yang dikoordinir oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) diikuti sekitar 50 warga.
Menurut Firman Mansir kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat Dusun Seropan 3 desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Masyarakat mengeluh dengan kondisi anak-anak mereka di rumah yang ketergantungan dengan gadget mereka sehingga sangat susah melaksanakan kewajibannya. Baik itu tugas sekolah maupun ketika disuruh oleh orang tua. Dengan demikian kegiatan ini tepat sasaran karena masyarakat langsung bisa menerapkannya di rumah.
Kegiatan berlangsung  di balai dusun dan dihadiri oleh masyarakat yang terdiri dari masing-masing RT, bapak-bapak, ibu-ibu, tokoh pemuda dan lainnya. Masyarakat dusun Seropan 3 sangat antusias menerima materi dari pakarnya yaitu dosen psikologi pendidikan Islam Pascasarjana UMY, Dr Halim Purnomo.
Hal itu dibuktikan banyaknya masyarakat yang bertanya kepada pemateri dan terjadi diskusi yang menarik sambil diisi dengan humor yang timbul dari proses tanya jawab tersebut. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 13.00-15.00.
Peserta kegiatan berpendapat kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh DPL KKN sangat bagus dan tepat sasaran. Hal ini karena di dusun ini banyak masyarakat yang memiliki anak yang sudah sangat ketergantungan pada gadgetnya. Sehingga para orang tua bisa menerima beberapa cara untuk menghadapai anak-anak kita dalam menggunakan gadget.
Begitu juga dengan ibu-ibu yang datang. Materi yang diberikan oleh narasumber memberikan banyak pengetahuan baru terutama dari pemateri tentang bagaimana menggunkan gadget yang positif. Karena anak-anak kami di rumah setiap saat selalu bersama dengan HPnya bahkan untuk melakukan tugas dan kewajibannya itu sangat susah. Maka dari itu kegiatan ini memberi modal bagi saya untuk bisa mengawasi anak-anak kami di rumah. (*)
BERITA TERKAIT
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak