Perangkat Desa Dituntut Punya Kapasitas Menyelesaikan Sengketa Tanah

Tim dari UMY memberikan materi tentang penyelesaian sengeketa tanah kepada perangkat desa.
MAGELANG, KRJOGJA.com - Sebanyak 30 orang perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Wates, Dukun Magelang mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta belum lama ini.
Dosen Fakultas Hukum UMY selaku inisiator, Sunarno SH MHum PhD mengatakan program ini menyasar perangkat desa, terutama kapasistas mereka untuk menyelesaikan dan mengantisipasi sengketa tanah.
Kegiatan ini dilakukan dalam 4 tahap, sarasehan membangun kapasitas perangkat desa dalam menyelesaikan sengketa tanah, melakukan pelatihan dan pengembangan ketrampilan mediasi aparat dalam menyelesaikan sengketa tanah, melakukan simulasi penyelesaian sengketa tanah, dan membentuk kelompok kerja resolusi sengketa tanah.
Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Wates Winarno mengatakan perangkat desa sangat antusias dengan pelatihan yang diberikan. Hal ini karena sesuai dengan persoalan yang banyak dihadapi perangkat desa.
Bahkan Kepala Desa Wates Sutarno, langsung menyetujui untuk segera dibuat Kelompok Kerja (Pokja) penyelesaian sengketa tanah dan kantor desa setempat.
"Peran perangkat desa Wates semakin hari semakin dituntut untuk memahami peraturan perundang-undangan serta kebutuhan masyarakat dalam menyelesaikan sengketa tanah yg terjadi di masyarakat," kata Sutarno. Kegiatan PPDM ini merupakan bagian dari program   Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY. (*)
BERITA TERKAIT
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak
Mudik, Hati - Hati Jika Lewat Jalan Tol Lur..
ASN dan Pejabat Wajib Patuhi Larangan Buka Puasa Bersama
Selandia Baru Komitmen Bantu Anak Muda 'Move On' dari Patah Hati
Klarifikasi Kapolres Kulonprogo Terkait Peristiwa Penutupan Patung Bunda Maria