Warga Dukuh Senet Boyolali Dilatih Buat Keripik Wortel

Warga dan mahasiswa KKN UMY dengan produk keripik wortel. (Istimewa)
BOYOLALI, KRJOGJA.com - Banyaknya sayuran, terutama wortel yang melimpah membuat warga di Dukuh Senet melakukan inovasi. Mereka membuat Carpik atau carrot keripik alias wortel yang dibuat keripik.
Pembuatan keripik wortel ini diinisiasi oleh Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakata. "Kegiatan ini untuk membantu memberdayakan sekaligus mempermuh warga di dusun Senet mengelola hasil pertanian sayur yang melimpah menjadi makanan dan camilan yang bisa dipasarkan," kata Tumin MA PhD selaku dosen di Fakultas Agama Islam UMY yang membuat program pendampingan di Dukuh Senet.
Menurut Tumin, kegiatan yang berlangsung 6 Januari - 6 Februari ini terdiri dari sosialiasi cara pembuatan, praktek pembuatan, pengemasan produk, pengarahan strategi pemasaran kepada para pemuda karang taruna Dusun Senet.
Tidak kurang 40 orang warga yang menjadi peserta pelatihan menyambut baik program ini dengan antusia dan merasa senang dengan adanya program semacam ini di dusunnya.
“Carpik” singkatan dari Carrot Keripik yang terdiri dari beberapa varian rasa dan juga kemasan yang menarik. Produk baru ini dibuat untuk meningkatkan perekonomian warga Dusun Senet dan dapat dijadikan oleh-oleh khas Selo, mengingat Desa Selo merupakan Desa wisata di Boyolali.
Proses pembuatan dan pemasaran strategi “Carpik” berjalan dengan penuh antusias dari ibu-ibu dan pemuda karang taruna di Dusun Senet. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pelatihan tersebut dapat meningkatkan kreativitas warga Dusun Senet dan meningkatkan UMKM Dusun tersebut.
Kegiatan KKN ini merupakan program dari Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY. (*)
BERITA TERKAIT
Cek, Ini Deretan Pasar Ramadan di Jogja yang Sediakan Aneka Takjil Murah Meriah
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Peranan APBN Masih Dibutuhkan di DIY
Politik Licik dan Kejam Ala Ken Arok, Tega Korbankan Sahabat Sendiri
Ditinggal Santap Bancakan Rumah Turyati Dilalap Api
Gandeng REI DIY, PLN Group Pasarkan Layanan Listrik dan Internet
Pemkab Sukoharjo Keluarkan SE Operasional Tempat Usaha Selama Ramadan
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan