Banyak Koruptor Bergelar Sarjana

user
ivan 21 Juni 2017, 12:55 WIB
untitled

SOLO, KRJOGJA.com - Saat ini banyak ditemui lulusan perguruan tinggi yang tidak berintegritas. Sehingga bukan hanya tidak bisa memberi nilai positif bagi pembangunan bangsa dan negara, tetapi malah banyak yang merusak kehidupan bangsa dan negara karena suka melakukan korupsi dan kolusi. Hal tersebut ditegaskan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Mahfud MD saat menyampaikan itu pada orasi Dies Natalis ke-37 Universitas Slamet Riyadi (Unsri) Solo, Rabu (21/06/2017).

"Mereka mempunyai ilmu tetapi tidak berintegritas sehingga kehadirannya tidak membawa kemajuan melainkan malahan menyebabkan kerusakan," tegas mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

Para pelaku korupsi dan kolusi di birokrasi pada umumnya sarjana yang bukan hanya lulusan S1 tetapi juga sudah lulus S3 dengan gelar akademik Doktor, bahkan juga tidak sedikit yang mendapat jabatan akademik Profesor. Itulah sebabnya perguruan tinggi  harus mempunyai tanggungjawab untuk mencetak generasi yang berintegritas dan sensitif terhadap penegakan hukum dan keadilan sesuai dengan amanat para pendiri negara.

“Untuk bisa melahirkan orang berwatak bagus dan cerdas perguruan tinggi jangan mendekotomikan ilmu umum dan ilmu agama. Keduanya harus digabungkan demi kelangsungan bangsa yang lebih baik,” jelasnya. (Qom)

Kredit

Bagikan