Jamu, Tarik Mahasiswa Asing Belajar Di Indonesia

Mahasiswa asing sedang belajar membuat jamu di Unika Soegijapranata (Foto Ist)
SEMARANG, KRJOGJA.com- Kantor Sekretariat Beasiswa Unggulan dan Dharmasiswa, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan kunjungan ke Unika Soegijapranata Semarang, untuk melihat proses belajar para mahasiswa asing Program Dharmasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika.
"Tiap tahunnya Kemdikbud melalui Program Dharmasiswa memberikan 650 beasiswa pada mahasiswa asing untuk studi beberapa semester di 50 perguruan tinggi (PT) di Indonesia," kata Musa Yosep, SIp, MAk dari Kantor Sekretariat Beasiswa Unggulan dan Dharmasiswa.
Musa Yosep menjelaskan seleksi beasiswa berdasarkan peminatan mahasiswa, selanjutnya oleh PT calon penerima mahasiswa asing menyeleksi berdasarkan aspek akademik dan kemampuan adaptasi para mahasiswa asing. Dari 50 PT Indonesia yang bersedia menerima mahasiswa asing, Unika Soegijapranata menempati peringkat ke-3 sebagai PT paling banyak dipilih oleh calon mahasiswa asing.
Menurut Musa Yosep, Unika memiliki program khas yang ditawarkan calon mahasiswa asing yaitu belajar tentang jamu ditambah belajar bahasa Indionesia dan belajar seni budaya Indonesia. Mahasiswa asing tertarik karena jamu merupakan bagian dari budaya Indonesia serta salah satu varian pengobatan herbal Indonesia yang diajarkan di FTP Unika Soegijapranata. (Sgi)
BERITA TERKAIT
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru
Kecamatan Polokarto Kebut Program Penanganan Stunting
Ini Strategi BRI Perkuat Transformasi Digital Empat Tahun Kedepan
Wanita Warga Patehan Dimutilasi, Datang dengan Seorang Pria, Begini Kondisinya
Peringati HPN 2023, PWI Magelang Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon
Paguyuban Pedagang Bubur Ayam Dapat Dana Stimulan dari Pemkab Purbalingga
Remaja LDII Diharapkan Siap Jadi Duta Kejaksaan
LKPJ 2022 Diserahkan ke DPRD, IPM Klaten Naik
Satgas Pangan Pantau harga di Pasar Tradisional
Harga Beras dan Telur Terus Naik, Ini Jurus Bupati Sukoharjo
Pelajar di Bantul Deklarasi Tolak Kejahatan Jalanan