Mahasiswa Unika Soegijapranata Ciptakan Game Wayang Edukatif

Leocadia Desy Pranatalisa saat mempresentasikan Game Wyang karyanya (Foto: Sugeng I)
SEMARANG (KRjogja.com) - Mahasiswa Prodi Game Technology Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Leocadia Desy Pranatalisa berhasil menciptakan game Wayang. Game yang mengambil tajuk lahirnya tokoh wayang Gatotkaca ini mengajak anak-anak untuk lebih mengenal wayang dengan cara yang lebih menyenangkan.
“Game lahirnya Gatotkaca ini saya desain mengandung unsur interaktif dan edukasi. Selain itu tampilan game juga dikemas dengan grafis menarik sehingga anak-anak menjadi lebih tertarik ketika memainkannya. Game berbasis web ini rencananya akan diluncurkan di website kampus kami Unika Soegijapranata awal Agustus 2016 agar dapat dimainkan banyak orang” ujar Leocadia Desy Pranatalisa kepada pers di kampus setempat Jumat (22/7) didampingi Dr Ridwan Sanjaya, dosen Game Technology Unika.
Sehari sebelumnya, Leocadia Desy Pranatalisa berhasil lulus skripsi dihadapkan 3 dosen penguji menganai game ini. Dalam memperkenalkan wayang kepada anak-anak, Leo menampilkan wayang dalam bentuk aslinya dan wayang kontemporer dengan sentuhan grafis komik yang disukai anak-anak. Harapannya, anak-anak dapat mengenal karakter setiap wayang dan salah satu cerita wayang yang dipilih sebagai topik permainan.
Game inipun memperoleh kategori memuaskan lewat survey anak-anak yang memainkan game ini serta review dari beberapa kelompok kesenian dan Disbudpar Provinsi Jawa Tengah. Leocadia yang juga penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud ini menyakini tokoh dan cerita wayang yang diangkat di dalam gamenya sudah sesuai dengan pakem sekaligus meningkatkan ketertarikan di kalangan anak-anak akan wayang, budaya luhur Indonesia.
Presentasinya mendapatkan apresiasi dari tiga dosen penguji. Menurut Dr Ridwan Sanjaya yang juga salah satu penguji dan pembimbing skripsi Leocadia, mahasiswinya ini telah ikut dalam berbagai penelitian terkait dengan pelestarian wayang kulit sejak semester 4. Sehingga game wayang merupakan kelanjutan yang Leocadia kembangkan untuk kepentingan skripsinya.
Ridwan menambahkan, program studi Game Technology memang menekankan pada game edukasi. Sehingga karya-karya yang dihasilkan tidak hanya sekedar untuk kesenangan belaka tetapi juga dapat menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat sekitar. Produk game yang dihasilkan saat ini bisa diunduh melalui Google Play Store maupun situs gametech.id. (Sgi)
BERITA TERKAIT
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru
Kecamatan Polokarto Kebut Program Penanganan Stunting
Ini Strategi BRI Perkuat Transformasi Digital Empat Tahun Kedepan
Wanita Warga Patehan Dimutilasi, Datang dengan Seorang Pria, Begini Kondisinya
Peringati HPN 2023, PWI Magelang Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon
Paguyuban Pedagang Bubur Ayam Dapat Dana Stimulan dari Pemkab Purbalingga
Remaja LDII Diharapkan Siap Jadi Duta Kejaksaan
LKPJ 2022 Diserahkan ke DPRD, IPM Klaten Naik
Satgas Pangan Pantau harga di Pasar Tradisional
Harga Beras dan Telur Terus Naik, Ini Jurus Bupati Sukoharjo
Pelajar di Bantul Deklarasi Tolak Kejahatan Jalanan
Pemkab Karanganyar Upayakan Keringanan Pajak Bagi Koperasi