Sampah Bisa Bentuk Karakter Anak Juga Ajari Bersedekah

user
danar 29 September 2018, 06:11 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Selama ini, orang masih menyepelekan sampah. Bahkan masih ada orang yang membuang sampah sembarangan. Padahal, sampah dalam bentuk apapun ternyata masih dapat dimanfaatkan. Selain lingkungan jadi bersih, sampah tersebut bisa menjadi berkah bagi siapapun.

Caranya, sampah yang memiliki nilai jual dikelola dengan baik. Setelah dijual, hasilnya bisa digunakan untuk bermacam-macam hal. Seperti yang dilakukan Gerakan Shodaqoh Sampah Berbasis Eco Masjid dari Tamantirto Kasihan Bantul ini, sampah dikelola dan dijadikan ladang berkah.

"Gerakan shodaqoh sampah ini dulunya dimulai dari masjid. Saya ingin semua jamaah berpikir bahwa sampah bisa jadi ladang berkah," terang Founder Gerakan Shodaqoh Sampah, Ananto Isworo SAg pada Sarasehan 'Kiat Mengelola Sampah Menjadi Berkah' di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan Sleman, Jumat (28/09/2018).

  

Dia berharap, gerakan ini bisa diaplikasikan dimana saja termasuk tempat ibadah lain maupun sekolah-sekolah. Ananto mencontohkan, sampah bernilai seperti plat kendaraan bermotor tak terpakai di rumah bisa dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan dan dikelola.

Untuk itulah Kepala SMP Muh 1 Prambanan Daswati Rofiatun Sahifah ST mengundang dia dan Ir Muh Kunta Biddinika MEng DEng (Peneliti Tokyo Institute of Technology Japan serta Dr Zahrul Mufrodi ST MT (Dosen Teknik Kimia UAD) jadi narsumber sarasehan.

"Berbicara sampah tentu hal sepele. Karena itu kami ingin mengajarkan siswa membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya. Setelah itu, tim relawan akan memilah dan menjual kepada pengepul. Hasilnya bisa digunakan untuk membantu siswa kurang mampu atau kebutuhan sarana prasarana sekolah. Namun dari gerakan ini bisa membentuk karakter anak cinta kebersihan lingkungan sekaligus mengajarkan untuk bersedekah," terangnya. (Adk)

Kredit

Bagikan