Perguruan Tinggi Perkuat Sinergi dengan Industri

user
tomi 17 September 2018, 14:24 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com -  Perguruan tinggi perlu terus berupaya meningkatkan sinergi dengan pelaku industri sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa.

Demikian Menristekdikti Mohammad Nasir ,Di Pusat Unggulan Learning Innovation, 

Universitas Negeri Malang, Senin (17/09/2018). Mengenai Pusat Unggulan Learning Innovation, Universitas Negeri Malang Terima Pendanaan 48,2 Juta USD dari IsDB.

 

Dalam Konsorsium 4 in 1, Universitas Negeri Malang mengemban tugas menjadi Pusat Unggulan (Center of Excelence) bidang Learning Innovation dan memperoleh pendanaan senilai 48,2 juta USD. Tiga perguruan tinggi lainnya yang masuk dalam Project 4 in 1 IsDB adalah Universitas Jember, Universitas Mulawarman dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

"Setiap perguruan tinggi memiliki Center of Excellence (CoE) dengan tema spesifik yang harus dikembangkan berdasarkan kekuatan dan potensinya. Universitas Jember akan mengusung CoE untuk Bio-Technology, Universitas Mulawarman akan membangun CoE untuk Tropical Studies, sedangkan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan menjadi CoE untuk Food Security."

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menegaskan bahwa pendanaan 4 in 1 IsDB di Universitas Negeri Malang (UM) harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak hanya digunakan untuk membangun fasilitas fisik namun juga memperkuat kualitas sumber daya manusia di UM.

"Kita semua berharap investasi ini menjadi modal sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa dalam memasuki era Revolusi Industri 4.0. Perguruan tinggi perlu terus berupaya meningkatkan sinergi dengan pelaku industri dan masyarakat. Sinergi ini akan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa,” ujar Nasir.

Menristekdikti menambahkan Universitas Negeri Malang memiliki potensi besar untuk berperan bagi Indonesia menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran yang menjadi fokus UM sangat strategis dalam memajukan pendidikan dan akan mendorong produk-produk hasil-hasil penelitian dapat diterapkan di dunia pendidikan dan masyarakat. (Ati)

Kredit

Bagikan