198 Santri Diterima di Ponpes KH Sahlan Rosjidi

user
tomi 05 September 2018, 14:06 WIB
untitled

SEMARANG,KRJOGJA.com- Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Drs Samsudi Rahardjo MM MT dan Direktur Pondok Pesantren Putri KH Sahlan Rosjidi 'Rusunawa' Unimus Rohmat Suprapto SAg MSi menerima 198 mahasantri mahasiswi Unimus di ponpes setempat, Ahad sore (02/09/2018). Upcara penerimaan dihadiri pula Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Dr H Tafsir MAg dan sejumlah pejabat Unimus lainnya.

 “Setahun ke depan mereka dididik sedikitnya 12 program di antaranya salat jamaah, bahasa Arab, bahasa Inggris, mengaji Quran, kepemimpinan dan lain sebagainya. Dalam dua tahun terakhir program ponpes bagi mahasiswa baru ini juga dibekali pula dengan ilmu jurnalisme, MC, tilawah Quran, paduan suara dan olah raga” ujar Samsudi Raharjo.

Menurut Samsudi, karena keterbatasan kamar ponpes sehingga tidak semua mahasiwa baru tahun 2018 ini sekitar 2.600 mahasiswa) bisa ditapung di ponpes. Sehingga lebih dikhususkan bagi mahasiswi dan yang dari luar kota Semarang. Setelah satu tahun di ponpes ini maka tahun depan akan digantikan oleh mahasiswi baru berikutnya dan seterusnya."

"Tujuan ponpes untuk menciptakan generasi muda kreatif, inovatif, cerdas, jujur dan berkarakter. Setelah lulus ponpes setahun mereka semakin punya daya saing tinggi dan berkarakter. Sudah dua tahun terakhir Unimus mencanangkan pendidikan karakter berbasis tapak suci. Lewat ponpes diharapkan pula akan lahir `pesilat pesilat baru yang punya ilmu dan berkarakter dan ketrampilan bela diri” ujar WR III.

Sementara itu Dr H Tafsir MAg dan Rohmat Suprapto MSi menyatakan sebagai ponpes milik Muhammadiyah maka lewat ponpes ini dibangun Islam yang dikemas pemikiran yang sejalan dengan Muhammadiyah atau paham Islam yang berkemajuan yaitu memajukan umat Islam dan memajukan bangsa Indonesia. PWM Jateng berharap setelah menjalani ponpes setahun ke depan mahasantri harus terjadi perubahan pola pikir dan perilaku menjadi sangat baik. (Sgi)

“ Peserta ponpes putri  KH Sahlan Rosjidi hampir dari semua prodi yang ada di Unimus. Mereka akan dilatih 4 kompetensi yaitu kompetensi keberagamaan berupa pembiasaan salat berjamaah, membaca dan menghafal Quran dan lain lain. Kompetensi kedua kompetensi kebahasaan, mahasantri dilatih aktif berbahasa Inggris dan Arab sebagai bahasa komunikasi global sehingga harus dikuasai mahasantri. Kompetensi ketiga pembiasaan akhlakul kharimah atau attitude atau sopan santun termasuk mahasantri dilatih sopan santu serta salam, senyum, sapa. Dan kompetensi keempat kompetensi kepemimpinan, mereka dilatih menjadi jiwa jiwa pemimpin minimal untuk diri sendiri, keluarga dan masa depannya” ujar Rohmat Suprapto. (Sgi)

Kredit

Bagikan