198 Santri Diterima di Ponpes KH Sahlan Rosjidi

Rohmat Suprapto ( kiri) bersma perwakilan ortu saat menandatangani berita acara kegiatan foto dok)
SEMARANG,KRJOGJA.com- Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Drs Samsudi Rahardjo MM MT dan Direktur Pondok Pesantren Putri KH Sahlan Rosjidi 'Rusunawa' Unimus Rohmat Suprapto SAg MSi menerima 198 mahasantri mahasiswi Unimus di ponpes setempat, Ahad sore (02/09/2018). Upcara penerimaan dihadiri pula Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Dr H Tafsir MAg dan sejumlah pejabat Unimus lainnya.
“Setahun ke depan mereka dididik sedikitnya 12 program di antaranya salat jamaah, bahasa Arab, bahasa Inggris, mengaji Quran, kepemimpinan dan lain sebagainya. Dalam dua tahun terakhir program ponpes bagi mahasiswa baru ini juga dibekali pula dengan ilmu jurnalisme, MC, tilawah Quran, paduan suara dan olah raga” ujar Samsudi Raharjo.
Menurut Samsudi, karena keterbatasan kamar ponpes sehingga tidak semua mahasiwa baru tahun 2018 ini sekitar 2.600 mahasiswa) bisa ditapung di ponpes. Sehingga lebih dikhususkan bagi mahasiswi dan yang dari luar kota Semarang. Setelah satu tahun di ponpes ini maka tahun depan akan digantikan oleh mahasiswi baru berikutnya dan seterusnya."
"Tujuan ponpes untuk menciptakan generasi muda kreatif, inovatif, cerdas, jujur dan berkarakter. Setelah lulus ponpes setahun mereka semakin punya daya saing tinggi dan berkarakter. Sudah dua tahun terakhir Unimus mencanangkan pendidikan karakter berbasis tapak suci. Lewat ponpes diharapkan pula akan lahir `pesilat pesilat baru yang punya ilmu dan berkarakter dan ketrampilan bela diri” ujar WR III.
Sementara itu Dr H Tafsir MAg dan Rohmat Suprapto MSi menyatakan sebagai ponpes milik Muhammadiyah maka lewat ponpes ini dibangun Islam yang dikemas pemikiran yang sejalan dengan Muhammadiyah atau paham Islam yang berkemajuan yaitu memajukan umat Islam dan memajukan bangsa Indonesia. PWM Jateng berharap setelah menjalani ponpes setahun ke depan mahasantri harus terjadi perubahan pola pikir dan perilaku menjadi sangat baik. (Sgi)
“ Peserta ponpes putri KH Sahlan Rosjidi hampir dari semua prodi yang ada di Unimus. Mereka akan dilatih 4 kompetensi yaitu kompetensi keberagamaan berupa pembiasaan salat berjamaah, membaca dan menghafal Quran dan lain lain. Kompetensi kedua kompetensi kebahasaan, mahasantri dilatih aktif berbahasa Inggris dan Arab sebagai bahasa komunikasi global sehingga harus dikuasai mahasantri. Kompetensi ketiga pembiasaan akhlakul kharimah atau attitude atau sopan santun termasuk mahasantri dilatih sopan santu serta salam, senyum, sapa. Dan kompetensi keempat kompetensi kepemimpinan, mereka dilatih menjadi jiwa jiwa pemimpin minimal untuk diri sendiri, keluarga dan masa depannya” ujar Rohmat Suprapto. (Sgi)
BERITA TERKAIT
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen