'Pesta' Awali Masa Orientasi Mahasiswa Baru UII

Mahasiswa baru UII fokus mengikuti semua kegiatan pengenalan kampus pada Pesona Ta'aruf UII.
SLEMAN, KRJOGJA.com - Pesona Ta'aruf (Pesta) mengawali masa orientasi kampus di Universitas Islam Indonesia (UII). Sejak Rabu (15/08/2018) pagi, sebanyak 5638 mahasiswa baru pada jenjang Sarjana dan Diploma Tahun Akademik 2018/2019 sudah memadati halaman Gedung Soekiman Wirjosandjojo, Kampus Terpadu UII.
Mengangkat tema "Internalisasi Nilai-Nilai Profetik Pada Diri Mahasiswa Baru Melalui Gerakan Intelektual Kolektif Sebagai Ikhtiar Guna Terwujudnya Insan Ulil Albab", Pesta UII 2018 dibuka Rektor UII, Fathul Wahid ST MSc PhD dengan memukul gong. Pesta UII berlangsung dari Selasa (14/8) dan akan berakhir, Kamis (16/08/2018) hari ini.
Baca juga :
Lewat Internasionalisasi, UII Siapkan Warga Global
Rektor UII Lantik Delapan Dekan
Ia mengutarakan, Pesta UII merupakan orientasi awal untuk menyiapkan para mahasiswa baru menjadi warga universitas, menjadi manusia dewasa yang bertanggungjawab dengan dirinya. Menurutnya, para mahasiswa terpilih hendaklah bangga akan kemampuannya serta tetap rendah hati dan tidak sombong.
"Tahun ini, UII menerima 26.967 pendaftar dan 5.638 di antaranya diterima sebagai mahasiswa baru. Ini membuktikan bahwa UII menerima mahasiswa pilihan dari seluruh Indonesia. 93 mahasiswa di antaranya merupakan Hafidz atau hafal Qur’an," ujarnya.
Fathul Wahid menuturkan, di UII para mahasiswa tidak hanya dibekali dengan disiplin ilmu yang menjadi pilihannya, tetapi juga bekal ilmu agama. "UII akan membekali para mahasiswanya ilmu pengetahuan dan agama, untuk kesejahteraan bangsa ke depan," ujarnya.
M Husain Nashar, Ketua Umum Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII menambahkan, sejumlah kegiatan disusun menarik dengan muatan dasar bagi mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengenal kampus UII.
Terutama mengenal latar belakang kampus yang didirikan dengan semangat kemerdekaan agar mahasiswa-mahasiswi baru memiliki pemahaman dan kemampuan akan kepemimpinan yang baik karena di UII mahasiswa dituntut tidak hanya memiliki nilai studi yang tinggi, namun juga menjadi pemimpin masa depan seperti cita-cita UII.
"Dalam acara ini pula kami membuat gerakan mendukung kebebasan Palestina serta bersama memberikan support kepada Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018," kata M Husain Nashar. (Yud)
BERITA TERKAIT
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2