Di Depan Maba UGM, Mahfud MD Ceritakan Kisah 'Sarjana Sujana'

Prof Mahfud MD saat menyampaikan orasi di hadapan maba UGM. (Foto:Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - 9.125 mahasiswa baru (maba) UGM mengikuti pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana Senin (6/8/2018) pagi. Beberapa tokoh bangsa seperti Menristekdikti Muhammad Nasir, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD menyampaikan orasi di depan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan latarbelakang berbeda.
Salah satu hal menarik disampaikan Prof Mahfud MD pagi tadi di hadapan para mahasiswa. Mahfud yang juga alumni UGM jurusan Sastra Arab tahun 1979 ini menceritakan petuah Rektor Pertama UGM Sardjito yang selalu meminta anak didiknya bukan hanya lulus sebagai sarjana semata.
“Saya ingin menyampaikan apa yang sering kali disampaikan Rektor Pertama UGM, Sardjito. Beliau selalu mengatakan agar orang yang belajar di UGM harus jadi sarjana yang sujana, artinya sarjana yang berbudi, baik hati dan bersedia berkorban demi bangsa dan negara,” ungkap Mahfud.
Sarjana yang sujana menurut Mahfud sangat penting untuk Indonesia di masa saat ini, di mana banyak orang pintar otaknya saja namun lemah akhlaknya. “Saudara semua yang ada di sini (maba) harus jadi sarjana yang cendekiawan, punya kemampuan otak tajam juga kemuliaan akhlak yang dalam,” sambungnya.
Hal tersebut sesuai apa yang tertuang dalam pembukaan UUD 45 di mana tujuan kita berbegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. “Jadi, ingat sujana, bukan hanya kemampuan otak saja, tapi kita harus cerdas otaknya dan mulia akhlaknya,” lanjut Mahfud.
Pada para maba UGM, pria yang juga santri Almardliyyah Pamekasan Madura ini juga mengingatkan bahwa dari semua mimpi dan cita-cita yang ada di benak generasi penerus bangsa ini, harus ada satu yang sama yakni menjaga keutuhan NKRI. Hal tersebut sangat penting karena untuk bisa sampai pada jenjang pendidikan tinggi seperti saat ini, Indonesia jauh sebelumnya harus menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan bersatu dalam semua perbedaan.
“Kita semua harus menjaga keutuhan NKRI dan harus percaya Tuhan yang menciptakan Indonesia luar biasa dengan segala perbedaannya. Maka kita harus bersatu dalam perbedaan,” pungkas Prof Mahfud.
9.125 maba UGM yang resmi menjalani PPSMB sendiri sebelumnya menjalani seleksi masuk yang cukup ketat. Lebih dari 171 ribu pendaftar yang masuk ke UGM tahun 2018 ini dan hanya diterima sebanyak 9.125 mahasiswa sesuai daya tampung universitas. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ternyata Tak Semua PNS Dapat Gaji ke-13
Harga Telur Ayam di Sukoharjo Berangsur Turun
Sleman City Hall Siap Hadirkan Suasana Liburan Seru Bagi Pet Lovers di Bulan Juni
Resmi Jabat Ketua DPRD Jawa Tengah, Ini Harapan Sumanto
SOREC UGM Gelar Seminar Nasional Tantangan Repolitisasi dan Menakar Kepemimpinan
Alumni Berikan Beasiswa 1 Tahun untuk 20 Pendaftar Pertama SMP 17'1
Segini Besaran Gaji ke-13 PNS Cair Hari Ini
Mengenal Perguruan Silat Kartika Nusa
Jokowi Pastikan Nonton Konser Coldplay
Tak Sampai 15 Menit, Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Ludes Terjual
Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini
PPIH Imbau Jemaah Jangan Selfie Berlebihan di Depan Kabah
Filateli, Perekam Jejak Sejarah dan Wajah Kota Yogyakarta
Pos Indonesia Tingkatkan Penerapan Digital Sebagai Alat Bantu Kerja Penyaluran Bansos
Protect Sport Rally Team Yogya Juara di Magelang
Transisi Ke Kendaraan Listrik Tekan Emisi 6,9 juta ton CO2
Atlet PB Mandala Jayapura Tampil di Polytron Walikota Cup
77 Persen Jemaah Haji Gelombang 1 Mendarat di Madinah
Situs Liyangan, Jejak Desa Mataram Kuno
Penyakit LSD Meluas, Peternak Kambing Malah Sumringah
Tahanan Polresta Meninggal, Orang Tua Lapor Polisi