Dua Dosen UGM Anti Pancasila, Dinonaktifkan!

Ilustrasi (Foto:doc)
SLEMAN, KRJOGJA.com - UGM melalui rektornya, Prof Panut Mulyono Kamis (7/6/2018) memanggil dua dosen yang masuk daftar intelejen berideologi anti Pancasila. Jumat (8/6/2018) pun akhirnya menyampaikan hasil pertemuan dengan dua dosen yang tak disebutkan identitasnya tersebut.
Melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Dr Iva Ariani, UGM menyampaikan pernyataan pada wartawan. Pimpinan Universitas, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar menurut dia telah mengadakan pertemuan dengan dua orang dosen yang diduga menolak Pancasila sebagai ideologi negara di Gedung Pusat UGM dengan hasil sebagai berikut:
1. Pimpinan universitas telah berdialog dan mendengarkan penjelasan dari kedua dosen berkaitan dengan pandangan mereka terhadap Pancasila.
2. Hasil dialog segera diserahkan kepada Dewan Kehormatan Universitas (DKU) untuk dilakukan proses lebih lanjut.
3. Demi kelancaran proses di DKU, maka kedua dosen akan segera dinonaktifkan sementara dari jabatan struktural mereka emban saat ini.
4. Rekomendasi yang diberikan oleh DKU akan menjadi pertimbangan utama bagi pimpinan universitas untuk mengambil langkah selanjutnya.
Iva menyampaikan bahwa penonaktifan kedua dosen yang diketahui dari Fakultas Teknik tersebut akan dilakukan segera setelah surat masuk ke DKU UGM. “Kami nonaktifkan dari jabatan struktural yang diemban saat ini yakni kepala departemen dan kepala laboratorium, akan dilaksanakan sesegera mungkin,” ungkapnya pada wartawan Jumat (8/6/2018) petang.
Sebelumnya, Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan dengan tegas tak akan mentolerir sivitas akademika UGM yang terkait dengan jaringan radikalisme dan paham anti Pancasila. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Alamnya Tetap Asli, 5 Destinasi DIY Ini Wajib dikunjungi
Bensin Sumbang Inflasi Kota Yogya 4,72 Persen Pada Mei 2023
Memperebutkan Trofi GKR Hemas, Lomba Design Batik Jogokariyan
Pimpinan PSHT dan Brajamusti Sepakat Damai
Banyak Keluhan Masyarakat, Polres Sukoharjo Tertibkan Motor Berknalpot Brong
Hasil Jemput Bola, 15.000 Warga Sukoharjo Sudah Ber-KTP Digital
Bimbo Risih Masalah Korupsi Indonesia, Dituangkan Lewat Lagu 'Jokowi dan Mahfud MD'
Bentrok Massa di Jogja, Begini Kronologisnya Menurut Polda DIY
Berbusana Jawa, ASN Boyolali Khidmat Ikuti Upacara Hari Jadi Boyolali ke-176
Padukan Unsur Budaya Jawa, Peluru Karet Luncurkan EP Berjudul 'Urban'
IRT Tewas Tertabrak di Perlintasan KA Gedung Kesenian Wates
Zlatan Ibrahimovic Gantung Sepatu, Sampaikan Pidato Haru di San Siro
Pejabat Utama Polres Karanganyar Dimutasi
Tahu Pemilik Sedang Mandi, Wely Embat Scoopy
Terkait Bentrok di Jogja, 9 Luka dan 352 Orang Dievakuasi Polda DIY
Update KA Bandara YIA Mulai Juni 2023 Keberangkatan Akhir dari Stasiun Tugu 20.35 WIB
Mandi Usai Main Bola, Pemuda Warga Sedayu Tenggelam di Sungai Progo
Perang Spanduk Jelang Pemilu, Jaga Kondusivitas Pro Kontra Jangan Berkelanjutan
Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana, BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana
Konsultan Ibadah Daker Makkah Siapkan Layanan Online dan Offline untuk Jemaah
Bela Beli Yogya Bergaung Lagi dari Monjali