Fotografer Oscar Motuloh Dapat Gelar 'Empu Ageng' dari ISI

user
danar 16 September 2019, 16:50 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta memberikan gelar setara Honoris Causa (HC) yakni Empu Ageng untuk fotografer senior, Oscar Motuloh. Oscar dinilai memiliki peran penting untuk dunia fotografi jurnalistik Indonesia dengan karyanya sejak era akhir 80-an hingga saat ini.

Rektor ISI Yogyakarta Prof M Agus Burhan mengungkap penghargaan Empu Ageng merupakan satu diantara dua gelar pencapaian tertinggi yang selama ini diberikan dan memiliki makna sosial kuat bagi lembaga, bangsa maupun orang yang menerima. ISI menurut Agus Burhan telah melakukan penelitian dengan konfirmasi dari berbagai stakeholder fotografi jurnalistik Indonesia.

“Proses pemberian gelar ini tumbuh dari aspirasi, pengamatan yang berkembang di fakultas seni media rekam. Dari program studi fotografi dibawa ke rapat pimpinan fakultas lalu ke senat ISI. Pertimbangan yang ada dielaborasi dan dikonfirmasi pada stakeholder di bidang fotografi jurnalistik sehingga dapat justifikasi dari lembaga atau stakeholder di bidang fotografi. Senat menyetujui Oscar Motuloh sangat layak dan seharusnya mendapat gelar Empu Ageng sesuai kompetensi dan kapasitas di dalam kiprah di fotografi jurnalistik,” ungkap Agus dalam temu pers Senin (16/9/2019).

Oscar Motuloh menurut Agus Burhan menorehkan sejarah penting dalam ilmu fotografi jurnalistik diantaranya menginisiasi Biro Foto Antara yang menjadi tonggak lahirnya Galeri Foto Jurnalistik Antara. “Oscar juga aktif menularkan ilmunya pada anak-anak muda Indonesia melalui kelas-kelas yang diadakannya, buku-buku yang ditulisnya hingga pameran yang dikutasinya dan selama ini terutama dengan masifnya media foto mempengaruhi kehidupan manusia beberapa waktu kebelakang,” imbuh dia.

Promotor penganugerahan Empu Ageng Oscar Motuloh, Prof Soeprapto Soedjono menambahkan penganugerahan gelar Empu Ageng nantinya akan dilaksanakan pada 18 September 2019 di Concert Hall ISI Yogyakarta. Penganugerahan Empu Ageng menurut dia diberikan pada tokoh yang memiliki ketokohan dan kepakaran luar biasa di bidang karya di mana Oscar Motuloh menjadi salah satu dari kandidat terbaik di bidang fotografi jurnalistik.

“Oscar juga aktif mengadakan pameran tunggal diantaranya Soulscape Road atau Lintasan Saujana Jiwa yang sempat dipamerkan hingga Tropen Museum Amsterdam pada 2011 lalu. Kami menilai Oscar sangat layak mendapatkan gelar Empu Ageng karena karya-karyanya selama ini, yang punya banyak manfaat dan inspirasi untuk generasi setelah dia,” tandas dia.

Dengan diberikannya gelar pada Oscar 18 September mendatang, ISI Yogyakarta telah memberikan baik gelar HC maupun Empu Ageng bagi delapan tokoh. Sebelumnya, tokoh seperti Cokrowarsito (seni karawitan), Edhi Sunarso (seni patung), Ki Cermo Manggolo (seni pendalangan) dan Abas Alibasyah (seni lukis) juga pernah dianugerahi gelar serupa. (Fxh)

Kredit

Bagikan