PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE B.Econ MM menyampaikan kuliah umum bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), Selasa (10/9/2019). Materi kuliah umum bagi mahasiswa baru terkait Gerakan Nasional Revolusi Mental; Indonesia Melayani, Mandiri dan Bersatu disampaikan Bupati Purbalingga di aula setempat.

Didampingi Rektor Unperba DR Ir Teguh Djoharyanto MP dan moderator sekaligus pembina Yayasan Perguruan Tinggi Karya Bhakti Heny Ruslanto SE, Bupati Tiwi menyampaikan materi perkuliahan selama 30 menit dilanjutkan tanya jawab. Antusias bertanya mahasiswa sangat tinggi, sehingga Bupati Tiwi memberikan apresiasi berupa hadiah bagi para penanya. Tiwi memberikan kuliah umum untuk memotivasi para mahasiswa baru, karena langkah mereka dianggap sudah tepat, dan mereka merupakan calon-calon manusia yang memiliki SDM Unggul.

“Harapannya selepas lulus nanti, mereka mampu menghadapi dunia kerja yang kompetitif yang akan mereka hadapi selepas mereka lulus dari perguruan tinggi,” tutur Bupati Tiwi.

Dengan kehadiran Unperba di Purbalingga, akan semakin banyak putra putri daerah yang mendapat akses masuk perguruan tinggi sehingga berdampak pada peningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dari sektor pendidikan. Kehadiran Unperba juga bakal memunculkan multiplier effect pada perekonomian seperti usaha warung makan, rumah kos dan jasa lainnya.

Beasiswa

Bupati Tiwi menjanjikan pada 2020 Pemkab Purbalingga akan  menjalin kerjasama intensif dengan Unperba. Bahkan pemkab akan memberikan beasiswa untuk putra putri daerah yang memiliki kompetensi yang baik untuk disekolahkan secara gratis di Unperba.

Rektor Unperba DR Ir Teguh Djoharyanto MP menuturkan, pada tahun pertama ini Unperba menerima 192 mahasiswa dalam Fakultas Ekonomi dan Agro Bisnis serta Fakultas Teknik dan Saint. Pada tahun pertama ini juga terdapat 5 jurusan. Yakni manajemen, agrobisnis, teknik informatika dan teknik mesin.

"Secara rinci ke 192 mahasiswa-mahasiswi Unperba terbagi dalam jurusan manajemen 81 mahasiswa, akuntansi 27, agrobisnis 24, teknik informatika 44 dan teknik Mesin 16 mahasiswa," ujarnya.   (Rus)