Perempuan Berdaya, Indonesia Maju

Peringatan Hari Ibu di UJB. (Foto: Devid P)
YOGYA, KRJOGJA.com - Ikatan Perempuan Janabadra (IPJ) terus memberdayakan serta meningkatkan kiprah para anggota dan pengurusnya. Salah satunya dengan menggelar acara Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 di Ruang Sidang Rektorat Universitas Janabadra (UJB), Jalan Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta, Jumat (20/12/2019).
Ketua IPJ Dra Ngadilah Edy Sriyono MPd mengatakan, saat ini peran perempuan sudah sama dengan laki-laki di banyak bidang. Sehingga perempuan Indonesia tidak perlu lagi malu atau minder menyampaikan ide dan gagasannya di muka umum, jika itu baik dan bermanfaat bagi masyarakat. "Sudah banyak karya nyata ditorehkan kaum perempuan yang berawal dari ide dan gagasan brilian," terang Ngadilah kepada KRJOGJA.com disela acara.
Peringatan Hari Ibu di UJB menghadirkan pembicara Dr Ichviati Joenaini Koenti SH MHum yang mengangkat tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju'. Acara dihadiri pengurus dan anggota IPJ. Hadir pula Rektor UJB Dr Ir Edy Sriyono MT, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra Drs Suryadiman MM, para Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan UJB.
Menurut Ngadilah, peran perempuan (istri) dalam sebuah keluarga sangat penting untuk mendidik anak-anak, menjaga rumah tangga dan mendukung karir suami. Bisa dikatakan, kualitas dan keharmonisan keluarga sangat tergantung dengan istri/perempuan. Sedangkan di lingkup kampus (UJB), peran istri sangat penting dalam mendukung karir suami sebagai dosen atau karyawan UJB.
Namun, diakui Ngadilah masih ada gap (jarak) antara istri dosen/karyawan dengan dosen/karyawan perempuan di UJB. Untuk itu melalui organisasi IPJ ini, pihaknya akan lebih giat mengajak istri-istri dosen/karyawan terlibat dalam kegiatan-kegiatan IPJ untuk kemajuan UJB. "Untuk lebih meningkatkan kiprah IPJ, dalam waktu dekat kami akan adakan studi banding dan akan membuat sebuah usaha mandiri," pungkasnya. (Dev)
BERITA TERKAIT
Tujuh Bulan Buron Pelaku Pembacokan Ditangkap
KR Menarik Minat Mahasiswa Asing Belajar Bahasa Indonesia
Periksa PCR Berkurang, BLKK DIY Tetap Kedepankan Kualitas Layanan
Unik, Patung Kuda Lumping ini Terbuat dari Kanalpot Hasil Razia
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan