BANTUL, KRJOGJA.com - SD Kanisius Bantul menggulirkan program parent teaching atau kegiatan sekolah yang melibatkan orang tua sebagai guru untuk mengajar pokok bahasan tertentu. Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat memperoleh wawasan  mendalam dengan sumber informasi dari pembicara/guru  yang berkompeten dibidangnya. Selain itu, parent teaching sebagai variasi dalam pembelajaran untuk lebih mendekatkan hubungan orang tua, guru dan siswa.  Karena orang tua bisa memantau langsung kegiatan  anak bersama komunitas di sekolah.

Kepala SD Kanisius Bantul, Christiana Winarsih SPd, Senin (16/12/2019) mengatakan, program tersebut memang baru pertama kali dilaksanakan. Tetapi siswa menyambut antusias, demikian juga dengan orang tua yang besedia dan siap meluangkan waktu dan tenaga untuk menyukseskan kegiatan. Dijelaskan,  dalam parents teaching itu, ada sejumlah tema diangkat, khusus kelas 1a, 2b, 3, dan 4 adalah cooking class. Kelas 1b belajar dunia wayang, kelas 2a belajar praktek membuat batik ecoprint, kelas 5 belajar bahasa inggris dan kelas 6 sosialisasi pola hidup sehat dan belajar musik.

Sementara kelas 5 dilanjutkan dengan belajar menjual makanan dan minuman yang telah disiapkan paguyuban orangtua. “Pengalaman ini tentu sangat berharga bagi anak. Bagaimana anak bisa belajar menawarkan dengan cara yang sopan, juga belajar menghitung apakah bisa mendapatkan laba dari penjualan tersebut,” jelasnya. Menurutnya, kerjasama sekolah dan orangtua yang tergabung dalam Paguyuban Orang Tua (POT) memberi dampak positif dalam pembelajaran anak.(Roy)