Mendikbud : Pesantren Tempat Tumbuhkan Karakter Anak

Istimewa
TANGERANG, KRJOGJA.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pesantren merupakan tempat yang tepat menumbuhkan karakter anak. Selain belajar agama dan pendidikan umum, para santri juga diajak untuk belajar tentang kemandirian.
"Lebih besar dari itu, santri akan merasakah pelajaran tentang arti sebuah kehidupan," ungkap Mendikbud Muhadjir Effendy di sela menjemput putranya Muktam Roya Azidan (13) di 'Pesantren Holiday' Ustaz Yusuf Mansur, Tangerang Sabtu (02/06 /2018)
Pesantren Holiday (Peshol) merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an. Kegiatan ini selain digelar pada bulan Ramadhan juga pada liburan sekolah. Ramadan tahun ini, Peshol digelar selama 4 hari 3 malam yakni mulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2018.
Sejumlah kegiatan seperti menghafal Alquran, shalat Tahajud, shalat wajib berjamaah, tausiyah digelar dalam kegiatan tersebut. Selain itu para peserta juga diajak untuk berlatih memanah dan berkuda. Para peserta pun akan merasakan suasana kehidupan pesantren di mana mereka akan bangun sejak pukul 03.00 dan tidur kembali pada pukul 22.00.
Putra Pertama Mendikbud Azidan, menceritakan banyak pengalaman yang ia temukan selama 4 hari mengikuti Pesantren Holiday di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Ketapang, Tangerang. Meski awalnya ragu ikut kegiatan ini, namun akhirnya ia menyukainya karena banyak mendapat teman baru.
"Banyak teman baru yang lucu dan seru. Saya jadi betah" ujarnya.
Dia menambahkan selama mengikuti kegiatan ini, bahkan mampu menyelesaikan hafalan surat Al-Waqiah. "Insya Allah mau ikut lagi" katanya sambil tersenyum.
Rasa kerasan tinggal di pesantren juga dirasakan oleh Fazal Nur Iman (7). Waktu empat hari bahkan menurutnya kurang. Fazal mengaku senang dengan kegiatan di Pesantren Holiday, terutama saat kegiatan memanah dan menghafal Qur'an. (Ati)
BERITA TERKAIT
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3
Ganjar Naikkan Nominal Bantuan KJS