Materi UN untuk Sekolah Darurat di Wilayah Terdampak Bencana Harus Dibedakan

Ilustrasi
BANYAK sekolah di Indonesia yang terdampak bencana alam dan membuat murid-muridnya terpaksa belajar di sekolah darurat. Padahal, Ujian Nasional tinggal hitungan beberapa bulan lagi.
Terkait hal itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk melaksanakan penilaian dalam Ujian Nasional dengan menguji soal-soal UN 2019 di wilayah-wilayah terdampak bencana dibedakan dengan sekolah yang tidak mengalami dampak bencana.
"Banyak sekolah tidak mampu menyelesaikan kurikulum nasional karena situasi dan kondisi sekolah darurat yang memang serba darurat juga proses pembelajarannya serta sarana dan prasarana pembelajaran yang serba kekurangan," kata Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti dalam rilis yang diterima pada Kamis (10/1/2019).
"UN di sekolah-sekolah darurat semestinya disesuaikan dengan batas pembelajaran yang mampu diselesaikan para siswa-siswa di sekolah-sekolah darurat tersebut," tambah Retno.
Retno menambahkan, bagi para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya, UN juga harus menjadi pertimbangan. Mereka harus diberikan materi yang sesuai dengan batas pembelajaran yang mampu diselesaikan.
"Jangan sampai anak-anak di wilayah bencana diuji dengan materi yang tidak pernah diajarkan atau tidak pernah diterimanya," kata Retno.
Sebelumnya, KPAI mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang meminta agar edukasi kebencanaan dilakukan di sekolah sejak dini. Tugas ini dilaksanakan diantaranya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Dengan demikian masyarakat menyadari dan tanggap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi di wilayahnya," kata Retno.(*)
BERITA TERKAIT
Cek, Ini Deretan Pasar Ramadan di Jogja yang Sediakan Aneka Takjil Murah Meriah
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Peranan APBN Masih Dibutuhkan di DIY
Politik Licik dan Kejam Ala Ken Arok, Tega Korbankan Sahabat Sendiri
Ditinggal Santap Bancakan Rumah Turyati Dilalap Api
Gandeng REI DIY, PLN Group Pasarkan Layanan Listrik dan Internet
Pemkab Sukoharjo Keluarkan SE Operasional Tempat Usaha Selama Ramadan
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan