SLEMAN, KRJOGJA.com - UGM dan TNI Angkatan Darat (AD) menjalin kerjasama bidang pendidikan, Jumat (10/1/2020). Nantinya, perwira dan bintara TNI AD berpeluang melanjutkan sekolah pascasarjana di UGM.

Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung oleh Rektor UGM Prof Panut Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa di Rektorat UGM. Di tahun 2019/2020 kali ini, bahkan sudah ada 46 anggota TNI AD yang melanjutkan sekolah pascasarjana di UGM.

Rinciannya, 4 anggota berada di Program S3 Prodi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, 42 anggota di S2 Fisipol yakni prodi Ketahanan Nasional, Teknologi Informasi, Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.

Jendral Andika Perkasa mengungkap kerjasama dengan UGM merupakan perwujudan upaya keinginan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh TNI AD. “Kami berusaha meningkatkan kualitas SDM karena selain menjaga keutuhan NKRI dan kedaulatan bangsa, kami juga harus berhadapan dengan manajerial serta kebijakan publik dalam bidang pertahanan dan keamanan,” ungkapnya.

Sementara Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan bawasanya saat ini kampus yang dipimpinnya memiliki program pascasarjana by research yang artinya menekankan pada kualitas penelitian bukan jumlah perkuliahan. Hal tersebut memungkinkan anggota TNI tetap bisa bertugas maksimal sembari mengikuti pendidikan pascasarjana.

“Kami berharap UGM bisa ikut ambil bagian meningkatkan keilmuan dan kecerdasan SDM Indonesia. Harapan besarnya, Indonesia bisa menjadi bangsa besar yang disegani dunia,” tandas Panut. (Fxh)