Tiga PTN Indonesia Tembus Top 500 University

user
tomi 16 Mei 2018, 00:40 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Tiga perguruan tinggi Indonesia yang masuk Top 500 University versi QS rank. Ketiganya adalah Universitas Indonesia (UI) pada posisi 277, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada posisi 330, Universitas Gadjah Mada (UGM) pada posisi 301. Karena itu Kemristekdikti juga terus mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan ranking di tingkat dunia.

"Target saya UI nanti mampu ke posisi 200, ITB 250, dan UGM 300, tentu mereka harus kerja keras. Kemudian menyusul Unair dan IPB karena mereka saat ini sudah di angka 700. Dan kami akan dampingi 11 PT lagi," ungkap Menristekdikti Mohamad  Nasir di Jakarta, Senin (14/05/2018) malam dalam semiar asional bertajuk World Class Research Menuju World Class University dan World Class Institute di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta.

Menristekdikti optimis untuk terus meningkatkan pencapaian yang telah diraih saat ini.  Dalam arahannya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan bahwa kualitas pendidikan tinggi di Indonesia harus terus ditingkatkan untuk menuju World Class University.

Guna mencapainya, Indonesia harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan standar international, mengacu pada Quacquarelli Symonds (QS) rank yang dilakukan oleh lembaga riset QS yang bergerak pada bidang pendidikan.

Diskusi nasional ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan kementerian, LPNK, serta beberapa stakeholders terkait lainnya.

Berdasarkan hasil diskusi tersebut diharapkan dapat membuat atau mengusulkan kebijakan yang lebih baik lagi untuk menunjang pencapaian perguruan tinggi serta lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia sebagai World Class University dan World Class Research Institute.

"Memang masalah riset menjadi penting untuk menjadi World Class University. Kualitas riset, jumlah publikasi nasional dan internasional merupakan syarat mutlak harus dicapai oleh perguruan tinggi," ucap Nasir. (Ati)

Kredit

Bagikan