Kemenristek Dikti Perketat Pengawasan SBMPTN

Mohammad Nasir (Istimewa)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Menristekdikti Mohamad Nasir menyatakan pengawasan ujian saringan masuk kampus negeri tahun ini bakal lebih ketat karena sebagian berbasis teknologi informasi.
"Kecurangan SBMPTN akan diminimalisir,dan kami menjamin proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 bebas dari kecurangan" demikian Menristekdikti Mohammad Nasir di Jakarta,Senin (7/5)
Mantan rektor Universitas Diponegoro itu yakin tidak bakal ada kebocoran soal SBMPTN, karena pengawasan dengan sistem teknologi informasi saat ini lebih ketat.
Nasir pun menyatakan jika ada mahasiswa yang ketahuan menjadi 'joki' SBMPTN bakal dipecat dari kampusnya. Sementara, peserta yang menggunakan jasa joki langsung dinyatakan gugur.
"Tahun lalu perjokian itu di dua tempat, Solo dan Makassar. Tahun ini harus kita tangkap. Kalau itu mahasiswa harus ditangkap dan diberhentikan dari perguruan tingginya," kata Nasir .
Tiga tahun lalu, seorang joki SBMPTN ditangkap di Makassar saat akan mengikuti ujian tulis di SMP Negeri 30 Makassar.Â
Pelaku bernama Asriani itu merupakan alumni Sastra Perancis Universitas Hasanuddin (Unhas) yang lulus pada 2013. Ia diketahui sebagai joki lantaran gerak-geriknya mencurigakan. Pada tahun yang sama, panitia lokal 44 Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dalam pelaksanaan ujian tulis SBMPTN menangkap dua orang yang terlibat praktik perjokian.
Salah satu yang ditangkap adalah MY (20) yang mengaku mahasiswa program D-III semester IV jurusan akuntansi sebuah perguruan tinggi negeri di Yogya. Dia diduga menjadi joki untuk peserta berinisial TA (18). (Ati)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru