Hardiknas, PTN Harus Peka Tantangan Dihadapi Masyarakat

user
tomi 02 Mei 2018, 13:55 WIB
untitled

BANDUNG, KRJOGJA.com - Menteri  Ristek dan Perguruan tinggi (Menristekdikti ) Mohammad Nasir mengatakan perguruan tinggi haruslah peka terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Karena itu, Menristekdikti meminta perguruan tinggi haruslah peka terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Demikian disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir,di Bandung Rabu (2/5 2018) dalam sambutan pada pidato Hari Pendidikan Nasional.

"Bagi kita selaku pemangku kepentingan utama di bidang pendidikan, tanggal 2 Mei merupakan hari yang sangat penting, penuh dengan makna, inspirasi, dan motivasi dalam memajukan peradaban nasional kita melalui pengembangan sumber daya manusia," kata Menristekdikti, Mohamad Nasir.

Menteri Nasi menjelaskan pendidikan tinggi sebagai terminal akhir dalam jenjang pendidikan formal memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan tinggi tidak sekadar jenjang studi, tetapi juga wahana mengembangkan riset untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan manusia Indonesia dan dunia.

"Keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi semakin penting dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era sekarang ini, terutama dengan dorongan Revolusi Industri 4.0. Oleh karenanya, perguruan tinggi harus lebih sensitif terhadap segala perubahan yang terjadi di masyarakat dan peka terhadap tantangan yang dihadapi. Karena dengan kepekaan itulah perguruan tinggi dapat secara cepat memberikan rekomendasi serta solusi untuk menjawab segala permasalahan," imbuhnya.

Menteri Nasir menjelaskan Kemenristekdikti juga terus memperluas akses bagi lulusan sekolah menengah atas untuk memasuki pendidikan tinggi melalui pembukaan maupun peningkatan daya tampung di PTN maupun PTS.

Untuk relevansi, kata Menteri Nasi pemerintah terus mendorong agar pengelolaan program studi diarahkan pada kebutuhan pasar. Sedangkan dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu, Kemenristekdikti juga terus mendorong agar PTN dan PTS senantiasa mendongkrak mutu lembaga dan proses pembelajarannya.

"Tiga pilar ini, meliputi akses, relevansi, dan mutu, diperlukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas," tuturnya. (Ati)

Kredit

Bagikan