SEMARANG,KRJOGJA.com -Menjadi pengusaha merupakan pilihan. Ingin menjadi profesional sah-sah saja tetapi punya pilihan menjadi pengusaha juga sah.  Nilai itu harus dimiliki calon pengusaha terkait proses saat mau menjadi pengusaha, proses jadi pengusaha, serta arah saat jadi pengusaha.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Nuruk Hayat Surabaya Drs H Muhammad Molik kepada pers di kampus Unissula Semarang sesaat sebelum memberi pembekalan 'entreprenurship muslim' kepada 1.616 calon wisudawan Unissula, Selasa (17/04/2018). Tampil pula memberi pembekalan Rektor Unissula Prabowo Setiyawan PhD.

Menurut Muhammad Molik, sejumlah nilai perlu dimiliki calon pengusaha di antaranya nilai keamanahan yang dijadikan pegangan. Kejujuran saat memulai jadi pengusaha, saat mengembangkan usaha sampai usahanya mencapai target. Nilai lainnya persistensi atau daya juang yaitu tidak mudah menyerah dalam menjalankan usahanya. 

Ibarat di dalam ibadah haji ada sai dari bukit Sofa ke Marwa yang saat itu lari lari dari satu bukit ke bukit lainnya demi mendapatkan air pantang menyerah. Di sisi lain pengusaha sukses bidang tour travel haji dan umroh serta berbagai bisnis dengan bendera yayasan Nurul Hayat ini menegaskan kalau sukses bukan hanya hak atau miliki orang kaya serta orang kota saja.

Melainkan bisa dimiliki siapa saja asalkan punya cita cita, punya keberanian mendirikan usaha dan berjuang keras sampai sukses.

Rektor Unissula Prabowo Setiyawan PhD mengatakan lulusan perguruan tinggi harus mulai berpikir jauh ke depan dengan diimbangi keyakinan positif untuk meraih harapan. Pilihan menjadi pengusaha merupakan bentuk perjuangan sangat mulia seperti dicontohkan Nabi Muhammad yang mendorong umatnya menekuni dunia perniagaan. (sgi)