JAKARTA, KRJOGJA.com -  Ketua Panitia SNMPTN Prof Ravik Karsidi didampingi Menristekdikti Mohamad Nasir,di Jakarta  Selasa (17/04/2018) mengumumkan sebanyak 110.946 mahasiswa baru diterima melalui jalur SNMPTN. Sedangkan jumlah pendaftar ada 586.155 siswa dan dari jumlah tersebut termasuk 28.069 siswa dari Bidikmisi.

Prof Ravik menjelaskan jumlah besar siswa diterima terbesar Jawa Timur sebanyak 14.518. Jumlah besar siswa di terima per PTN yakni Universitas Brawijaya sebanyak 3341.Siswa yang berpotensi menerima Bidikmisi terbanyak Jawa Tengah 2.515.

"Kehadiran registrasi (daftar ulang ) 8 Mei  2018 menentukan proses verivikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa baru PTN. Setelah mereka diterima siswa wajib mendaftarkan ulang.Statistika pendaftar secara umum meningkat pendaftarnya," ungkap Rektor UNS ini.

Prof Ravik menambahkan siswa SMA lulus SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diumumkan pada Rabu 18 April 2018  melalui media cetak. Pengumuman penetapan hasil SNMPTN 2018  secara online dibuka  pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

Menristekdikti Mohamad Nasir mengucapkan selamat kepada siswa yang diterima dan segera melakukan registrasi. Sedangkan yang belum diterima masih banyak kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Mengenai Seleksi Bersama Masuk Perguruan TInggi Negri (SBMPTN), Menristekdikti menjelaskan sistem penilaian SBMPTN 2018 ini ada perubahan. Namun, tidak akancmerugikan calon peserta.

"Peserta yang menjawab benar maka diberi nilai satu tapi kalau tidak jawab nilainya nol. Namun penilaiannya tidak hanya sampai jawaban peserta saja melainkan nanti data jawaban peserta yang masuk akan diolah lagi untuk dianalisis." (Ati)