90 PTN Bahas Sistem Pendidikan Jarak Jauh dan Online Learning

Istimewa
TANGERANG SELATAN, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menggelar pertemuan dengan pimpinan 90 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
Menristekdikti mengatakan pendidikan tinggi di Indonesia harus melakukan perubahan dengan melaksanakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan dunia yang begitu cepat. Adapun pertemuan ini bertujuan untuk membahas Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan ‘Online Learning’ pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
"Tampaknya kita tidak bisa menunggu lagi, kita harus melakukan perubahan. Perubahan itu harus kita lakukan pada disruptive technology era’, dan kita bisa memanfaatkan peluang yang baik. Di Eropa dan Amerika terkenal dengan istilah revolusi industri 4.0, namun beda lagi di China, mereka mengenal istilah Made in China 2025”. Jadi target mereka di tahun 2025 semua dunia menggunakan produk negeri Tiongkok," ungkap Menteri Nasir.
Menteri Nasir menjelaskan China saat ini mengembangkan kereta cepat sampai ke Eropa. Negara lain sudah mengembangkan ekonomi kelas dunia shingga peran pendidikan tinggi di Indonesia agar dapat mengisi pembangunan yang ada di negeri ini.
Menristekdikti menambahkan bahwa sistem PJJ harus diawasi dan didampingi cara pengelolaan sistem PJJ, bagaimana sistem pendidikan, sistem pemberian tugas, serta sistem penjaminan mutu, yang merupakan bentuk dari ‘cyber university’.
Sebagai kampus yang sudah terlebih dahulu menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan mandat kepada Universitas Terbuka (UT) untuk memberi masukan dan mendukung seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh tersebut, sesuai dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki UT.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan, ini merupakan kehormatan bagi UT, dan UT telah mengambil langkah konkret membangun kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk mensukseskan program stratergis PJJ dan ‘Online Learning’. (Ati)
BERITA TERKAIT
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak
Mudik, Hati - Hati Jika Lewat Jalan Tol Lur..