YOGYA, KRJOGJA.com - Program darmasiswa bagi perguruan tinggi bisa meningkatkan status akreditasi. Seperti di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sejak 2005 menerima mahasiswa asing dari Darmasiswa. Dari program ini, akreditasi UAD bisa meningkat jadi A.

"Program darmasiswa ini menguntungkan perguruan karena akreditasi meningkat. Di samping menginiasi kerja sama dengan universitas asal darmasiswa. Hingga saat ini sudah ada kerja sama dengan Tiongkok dan Thailand," ungkap Koordinator darmasiswa Universitas Ahmad Dahlan Ruslina di Kampus Universitas Ahmad Dahlan di Kampus Yogyakarta, Rabu (11/04/2018).

Menurut Ruslina darmasiswa juga menjadi ajang promosi bagi PT di negara-negara asal peserta. Hingga saat ini sudah ada kerja sama dengan Tiongkok dan Thailand. Adapun syarat peserta yang ingin mengikuti program ini harus memiliki kemampuan bahasa Inggris dan Indonesianya.  Hal ini untuk memudahkan dalam proses perkualiahan.

"Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sedangkan bahasa Indonesia cukup tahu sedikit karena akan diperdalam saat proses perkuliahan," bebernya.

Peserta darmasiswa Adham Nasser Ibrahiem Alawady asal Mesir menuturkan  sebelum ke Indonesia, sudah setahun lebih belajar bahasa Indonesia. "Saya sengaja ambil bahasa Indonesia karena ingin mempelajari seni budayanya," terang Asman Musor, asal Thailand.

Keinginannya mempelajari bahasa Indonesia karena punya misi menjadi guru bahasa Melayu. "Pengin belajar banyak bahasa Melayu salah satunya Indonesia. Indonesia itu unik," ucapnya. (Ati)