2019, Semua SMK Bisa Adakan UNBK

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Pembinaan SMK M Bakrun berharap tahun depan Semua SMK,ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sampai hari kedua penyelenggaraan UN SMK berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai jadwal.
"Untuk ujian praktek SMK sudah ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan ,ada juga yang mengambil nanti sehabis UN.
Sebanyak 1.485.302 siswa SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2 sampai 5 April 2018," ungkap Bakrun kepada KRJOGJA.com di Jakarta, Selasa (03/04/2018).
Bakrun menjelaskan hanya sekitar 2 persen atau 26.240 siswa peserta UN di seluruh Indonesia yang menggunakan metode berbasis kertas dan pensil (UNKP), sisanya sebanyak 1.395.666 siswa (98 persen) menggunakan metode computer based test (CBT).
"Tahun ini jumlah peserta UNBK meningkat signifikan sebanyak 6.293.552 peserta, dari 3.782.453 peserta di tahun sebelumnya (meningkat 166 persen)," tandasnya.
Kapuspendik Kemdikbud M Abduh menjelaskan sebelumnya beberapa server tidak bisa melakukan sinkronisasi karena permasalahan jaringan atau servernya bermasalah, sudah diatasi dengan menghubungi yang bersangkutan dan meremote dari pusat.
Sementara itu FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) melalui Heru Purnomo Sekjen FSGI,kembali membuka posko pengaduan UNBK 2018. Pemantauan kali ini diperkirakan akan didominasi oleh laporan kendala teknis sebelum dan saat pelaksanaan.
"Misalnya keterbatasan jumlah computer sebagaimana terjadi di salah satu sekolah di Bima yang hanya memiliki 5 unit computer, kebutuhan keseluruhan sebanyak 63 unit, bantuan dari Dinas Dikbud NTB sebanyak 23 unit. Kekurangannya kemudian di penuhi melalui kerjasama dengan sekolah terdekat, seperti pinjam ke SMP atau SMA."
FSGI sudah membuka posko pengaduan UNBK sejak pertengahan Maret 2018 dan direncanakan hingga usai UNBK akhir April 2018. Pada tahap persiapan UNBK, FSGI banyak menerima laporan kekurangan sarana prasarana khususnya komputer Client.
Hari pertama UNBK tingkat SMK yang pelaksanaannya mulai 2 April 2018 secara umum berjalan dengan baik, misalnya laporan yang diterima dari para guru anggota FSGI di berbagai sekolah di DKI Jakarta, Bekasi dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Kota Jambi (Jambi), Kota Medan (Sumatera Utara), Mataram, Bima dan Dompu (NTB). (Ati)
BERITA TERKAIT
DJ Asal Singapura dan Rusia Diusir dari Bali
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang