101 Santri Khatam Al Qur’an Setahun dengan 'Metode Ummi'

Suasana Khotaman Imtihan Akbar di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta. (Foto: Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Quran Training Centre (QTC) Al Mady dan Ummi Foundation menggelar Khotaman Imtihan Akbar di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (24/11/2019) siang. 101 santri dinyatakan lulus dalam mempelajari Al Qur’an dengan Metode Ummi yang hanya ada di QTC Al Mady.
Ketua Khotaman Imtihan Akbar, Farida Akbar mengungkap, Rata -rata santri Al Mady yang masih berusia anak mampu menuntaskan belajar dalam satu tahun dengan metode Ummi. Menurut dia, keunggulan metode Ummi adalah anak bisa dengan mudah dan cepat mempelajari Al Qur’an dengan benar dan tepat.
Misalnya, kata dia, untuk turjuman, anak-anak bisa mengartikan per ayat dan perkata. “Dari Tartil, Turjuman Al Qur’an, serta yang baru Kaifatushalli, rata-rata satu tahun anak-anak sudah mampu menuntaskan,” ungkapnya pada wartawan usai acara.
Ia menjelaskan, Imtihan Akbar dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab QTC Al Mady kepada publik, Khususnya wali santri. Ia menjelaskan dalam Khotaman Imtihan Akbar yang sudah dilaksanakan untuk ke 4 kalinya ini pihaknya mengundang 5000 orang dari berbagai TPA dan TPQ di Yogyakarta.
“Di acara ini para undangan tersebut boleh bertanya berbagai materi yang sudah dipelajari para santri. Para hadirin diberi kesempatan untuk menguji atau bertanya kepada anak-anak (Santri) terkait materi yang diajarkan. Ternyata anak-anak mampu menjawab dengan lancar dan benar. Artinya bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dilihat sudah tuntas semua,” sambung dia.
Selain itu, menurutnya Imtihan Akbar juga sebagai sosialisasi QTC Al Mady yang menggunakan metode Ummi yakni program khusus yang tidak diajarkan di TPQ kebanyakan. “Hanya Ummi Foundation Yogyakarta yang menerapkan di mana QTC Al Madilah yang pertama menjadi percontohan Lembaga-lembaga (TPQ) yang ingin memakai metode Ummi,” ungkapnya lagi.
Sementara salah satu santri lulusan terbaik QTC Almady 2019, Muhammad Hakim Fadli Himatullah mengaku belajar Al Qur’an di QTC Al Mady sangat menyenangkan dan mudah dipahami. Ia mengaku bisa menuntaskan materi hanya dalam waktu 1 tahun di TPQ semi pesantren yang beralamat di kawasan Candi Sambisari, Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman.
“Belajar Al Qur’an di QTC Al Mady tidak berat, menyenangkan, ustadz uztadzahnya baik-baik, teman-teman menyenangkan. Saya sangat bangga dan Bahagia banget bisa lulus dari Al Mady,” ungkap siswa kelas 4 SD Idea Baru Kalasan ini. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru