YOGYA, KRJogja.com - Kurang lebih empat puluh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (UKDW) menyuguhkan aksi parade adat pada Rabu (02/10/2019). Berlokasi di depan universitas, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta, parade budaya dipadati penonton.

Parade ini menyuguhkan penampilan tarian tradisional dari provinsi-provinsi di Indonesia. Di antaranya adat provinsi Papua, Sumba, Nusa Tenggara Timur, Timor Leste, Kalimantan, Sumatera, Bali, Batak, dan masih banyak lagi. Parade ini merupakan salah satu rangkaian acara Gelar Budaya UKDW yang setiap tahunnya dihelat

Gelar Budaya sendiri merupakan suatu event garapan mahasiswa dan mahasiswi UKDW. Pada penyelenggaraan tahun ini, Gelar Budaya mengangkat tema "Beragam Adatku, Lestari Budayaku". Tema ini merepresentasikan bahwa banyaknya budaya yang beragam di Indonesia.

"Bahwa kita merupakan satu dari Indonesia yang besar dan beragam ini, berkumpul menjadi indonesia mini untuk melestarikan budaya kita," ujar Rektor UKDW Ir Henry Feriadi MSc Phd.

Melalui Gelar Budaya ini, perlu ditekankan juga bahwa perbedaan merupakan suatu yang hal perlu dijaga.  "Dilihat dari isu yang lagi memanas ini, malah harusnya kita bersatu walaupun adanya perbedaan, walau kita berbeda bukan berarti kita enggak boleh sama," ujar Mega Ria Purba selaku ketua panitia Gelar Budaya 2019.

Tidak hanya parade budaya, acara yang berlangsung pada 2 - 3 Oktober 2019 di kampus UKDW  juga menyuguhkan penampilan-penampilan berupa tarian tradisional, eksplorasi budaya setiap daerah, dan menyajikan food fest yang dapat dinikmati. Harapannya, di Yogyakarta dapat diselenggarakan acara seperti ini untuk bersama-sama melestarikan budaya di setiap daerah di Indonesia. (Krissanti)