SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebagai bagian upaya penguatan literasi, SMAN 1 Pakem menjalin kerjasama dengan tiga museum. Kerjasama dalam bentuk berbagai hal seperti meminjamkan benda-benda yang ada di museum untuk dibawa ke sekolah, kunjungan siswa ke museum serta memberikan workshop informasi seputar museum kepada siswa.

Kepala SMAN 1 Pakem, Drs Kristya Mintarja, SPd kepada KRJOGJA.com usai penandatanganan naskah kerjasama sekolah dengan 3 museum yakni Museum Gunung Merapi, Museum Gempa Prof Sarwidi dan Museum Tani Kebonagung Bantul menuturkan perkembangan dunia literasi berkembang pesat. Tidak hanya sekedar gerakan membaca saja tetapi pengembangan diri terkait penbelajaran modern.

"Jangan sampai hanya sekedar datang ke perpustakaan saja tetapi realita di lapangan tidak tahu. Maka kerjasama dengan museum diadakan untuk memperkuat pengetahuan siswa secara langsung. Teknis bentuk kerjasama nantinya selama beberapa bulan sekali museum meminjamkan benda-benda sejarah untuk dipasang di SMAN 1 Pakem sebagai bahan pembelajaran secara bergiliran. Selain itu menggiatkan program kunjungan wajib siswa ke museum," jelasnya.

Kepala Seksi Layanan Pendidikan Disdik Sleman, Drs Aragani Mizan Zakaria,MPd menambahkan kerjasama sekolah dengan museum sebagai upaya menumbuhkan kecintaan siswa sekitar pada museum.

"Banyak orang datang dari luar DIY untuk melihat Museum Gunung Merapi contohnya. Harapannya siswa SMAN 1 Pakem yang berdekatan dengan museum ini merasa museum rumah sendiri. Kami dari dinas berharap kunjungan siswa Sleman ke museum ditingkatkan," tegasnya.

Pihaknya berharap kesadaran siswa dan guru untuk berkunjung ke museum tinggi serta pengelola museum aktif mempromosikan program kegiatan kepada sekolah-sekolah. Dengan berkunjung ke museum juga memberikan dukungan pada kearifan lokal. (Aje)