Gagal Masuk PTN dan Tertarik Jadi Mahasiswa UII, Berikut Pola Seleksi yang Tersedia

Tampilan sebagian kampus UII (Foto: Istimwa/UII)
YOGYA,KRJOGJA.COM – Universitas Islam Indonesia telah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) program Diploma dan Sarjana Tahun Akademik 2022/2023. Pembukaan tersebut telah dilaksanakan sejak Desember 2021.
Dilansir melalui laman website www.pmb.uii.ac.id, terdapat 6 proses seleksi PMB yang tersedia. Pola seleksi terdiri dari:
- Computer Based Test (CBT), adalah pola seleksi yang dilakukan secara darin (online) dan bekerja sama dengan Sekolah Mitra (beberapa lokasi di luar Kampus Terpadu UII) dan dapat dilaksanakan secara daring (CBT From Home). Sekolah Mitra dapat dilaksanakan di SMA/MA di beberapa kota/kabupaten yang menjadi mitra UII
- Seleksi Berbasis Rapor (Siber), yakni pola seleksi penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi nilai rapor siswa dari Semester 1 sampai Semester 5.
- Penelusuran Pemimpin Muda (PPM), pola seleksi ini difokuskan bagi para pendaftar atau siswa yang memiliki pengalaman menjadi pengurus organisasi siswa di tingkat SMA/SMK/MA.
- Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB), adalah pola seleksi yang dilakukan untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik dibidang olahraga, seni, dan budaya tanpa melalui ujian tertulis.
- Penelusuran Hafiz Alquran (PHA), merupakan pola seleksi bagi siswa berprestasi dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an minimal 10 Juz
- PMB Bersama APTISI V DIY, pola seleksi penerimaan calon mahasiswa melalui proses seleksi pihak ketiga, yaitu pihak APTISI Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta. Calon mahasiswa dpat mendaftar melalui laman www.pmb.jogjaversitas.id.
- PMB Bersama BKSPTIS, merupakan pola seleksi penerimaan calon mahasiswa yang bekerja sama dengan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia. Bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar melalui BKPSTIS dapat melalui laman www.pmb.bksptis.or.id.
Khusus program studi kedokteran, proses seleksi terdiri atas dua tahap seleksi, yaitu seleksi tahap pertama (1) melalui CBT From Home, Siber FK, PSB, atau PHA. Selanjutnya, seleksi tahap kedua (2) ditujukan bagi yang telah dinyatakan lolos selesi dari salah satu seleksi pada tahap pertama dan kembali diuji dengan beberapa materi, yaitu :
1. Psikometri
2. Materi Kedokteran Dasar (materi pelajaran Fisika, Biologi dan Kimia setingkat pengetahuan SMA yang terkait topik Kedokteran Dasar)
3. Baca tulis Alquran(BTAQ), khusus bagi calon mahasiswa yang beragama Islam.
4. Tes Bahasa Inggris.
Dokumen-dokumen yang harus dilengkapi antara lain: akta kelahiran, maksimal berusia 21 tahun (khusus Program Studi Kedokteran) pada saat mendaftar; Rapor SMA atau sederajat Jurusan IPA (MIA) semester 2, 3, dan 4 atau semester 3 sampai semester 5. (Mikael Thoriq)
BERITA TERKAIT
Real Madrid Optimis Datangkan Bisa Erling Haaland Tahun Depan
Profil Iwan Setiawan Lukminto, Penerus Sritex Masuk 50 Orang Terkaya Indonesia
Kuota Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 5 Ribu Kursi, Buruan Daftar!
Hiii..Ular Piton 23 Kg Tersangkut di Pipa Toilet
Another Project Rilis Single Penanda Perjuangan Untuk Terus Berkarya
Elon Musk Sentil Bos WHO di Twitter, Bakal Ramai Nih
Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub Sampaikan Perkembangan Program Mudik Gratis 2023
Yuk Simak Single Baru Painkiller Party, Duo Elektronicore dari Berlin
Hubungan Intim Kala Puasa, Ini Waktu Terbaik Kata Dokter Boyke
Punya Performa Tinggi, Ini Spesifikasi OPPO Reno8 5G Sunkissed Beige
Layanan Pariwisata, Pemkab Bangun Gedung Disparpora Berkonsep Modern Minimalis
Ibu Rumah Tangga Diperkosa Hingga Tewas
Bupati Purbalingga Lantik 17 Pejabat Baru, Diminta Segera 'Gercep'
Tips Menyambut Datangnya Ramadan Ala Tokopedia
Cerita Mahasiswa UMY Dapat Takjil Gratis dari Kampus, Isinya Mewah
Timsus Harimau Polres Wonogiri Cek Kelengkapan Jelang Pengamanan Puasa
Ketum PP Muhammadiyah Beri Pesan Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah
Bangunan Liar Ada di Sempadan Anak Sungai Bengawan Solo, BBWSBS Harus Tanggung Jawab
Turis Amerika Hilang Secara Misterius di Kota Tua
Cawapres Sudah di Tangan Anies Baswedan
MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian