ATVI Bakal Dorong Lulusannya Masuk Industri Kreatif Digital

JAKARTA, KRJOGJA.com - Era digitalisasi telah datang dan merambah ke semua lini kehidupan manusia. Kita harus siap dan mampu menghadapi era yang cepat, tepat, efesien, dan penuh tantangan ini.
Karena itu. Akademi Televisi Indonesia (ATVI) sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis digital, berupaya membawa para mahasiswa dan lulusannya ke industri kreatif digital.
“Industri kreatif digital ini adalah industri yang harus menghasilkan sesuatu yang baru dan relevan yang lahir karena kreativitas. Karena iu kreativitas itu harus bermanfaat bagi orang lain,” ujar Direktur ATVI, Drs. Eduard Depari, MA, MSc saat memberikan sambutan pada acara “Kuliah Perdana ATVI” di Studio 1 Indosiar, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Hadir pada acara ini , para pimpinan ATVI, seluruh mahasiswa baru dan orang tua mereka. Yang menarik perhatian, ada satu mahasiswa baru bernama Nia, finalis LIDA Indosiar 2020 yang menghibur hadirin dengan nyanyian merdunya dan bergoyang bersama hadirin. Lebih lanjut Eduard mengatakan, terkait dengan industri kreatif digital tersebut, ATVI akan membekali para mahasiswa dengan sejumlah kemampuan yang dapat menjadi bekal mereka terjun ke industri kreatif digital ini.
Bekal bagi para mahasiswa yang di antaranya kemampuan berfikir kritis, sebab dengan sikap kritis itu ilmu akan berkembang. Kemampuan komunikasi menjadi sentral karena meski sering diucapkan, kadang kemampuan komunikasi ini sering disalahartikan. Selanjutnya kemampuan berkolaborasi merupakan modal bagi keberhasilan dalam membangun tim kerja. Juga pembekalan kemampuan estetika dalam berkarya tak kalah pentingnya.
“ATVI juga akan membekali mahasiswa dengan kemampuan bersikap etis. Ini bekal penting bahwa apa yang dihasilkan dalam proses berkarya, ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Eduard.
Ia menambahkan,"Hidup kita harus bermakna. Karena itu pentingnya belajar bagi mahasiswa dan dosen untuk memperoleh pengetahuan dan membangun nilai."
Acara pokok Kuliah Perdana ATVI adalah pemaparan tentang “ Wabah Produksi Konten di Era Media Digital : Peluang Kerja dan Karir” yang dibawakan Hans Utama Raphael, praktisi audio video dan penyiaran yang juga Kabag Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Institusi ATVI.
Hans Utama, lulusan Seni Rupa ITB tahun 1979 yang kemudian berkarier lama di Stasiun Televisi Indosiar ini menegaskan bahwa pilihan mahasiswa untuk kuliah di kampus ATVI sudah tepat. "ATVI merupakan kampus swasta satu-satunya yang memiliki prodi produksi media. Program studi serupa ada di Universitas Indonesia," jelasnya.
Menurut Hans, prodi produksi media bertujuan mempersiapkan sumber daya masyarakat yang memiliki kompetensi penyiaran televisi. "Juga mampu memprodusi aneka jenis program televisi dan konten digital yang menarik, menghibur dan memenuhi syarat tayang dan beretika. Pencapaian kompetensi ini diupayakan melalui pengajaran mata kuliah yang relevan dan terstruktur secara akademik," jelasnya.
Mengenai Kampus ATVI, kepada para mahasiswa baru dan orang tua, Hans mengatakan, ATVI menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja. "Sehingga terjadi relevansi antara penempuh pendidikan Vokasi dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian," katanya.
"ATVI berada di dalam jaringan usaha group EMTEK (Elang Mahkota Teknologi) merupakan induk perusahaan yang membawahi bidang IT, media platform, content hub, digital media business, e-sommerce, dan lain-lain," jelas Hans.(Ati)
BERITA TERKAIT
Ramadan, Lansia di Juwangi Belajar Mengaji
Waduh! Mahasiswa UNS Solo Jatuh ke Goa Beraholo yang Dalamnya Ratusan Meter
Ini Dia Cara Bikin Cendol Dawet Tanpa Cetakan
Ramadan, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
Puluhan Lansia Isi Waktu Puasa dengan Belajar Mengaji
FPB Sukoharjo Pantau Persiapan Pembayaran THR 2023
Cara Menyelesaikan Problem Matematika dengan Computational Thingking
BPKPAD Sukoharjo Imbau Percepat Pelunasan PBB
Unik, Indra Utami Tamsir Rilis Lagu Religi Keroncong 'Bulan Ampunan'
Polres Sukoharjo Gencarkan Patroli Ramadan
Ramadan di Karanganyar, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
KPU Rampungkan Regulasi Alokasi Kursi Dapil
RI Punya CoE Terbesar untuk Kelistrikan dan Otomasi industri
Divonis Kanker Payudara Nunung Srimulat Jalani Kemoterapi, Begini Kesehatannya
Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Bima
Sedang Marak 'Perang Sarung' Polisi Gagalkan Tawuran Antar Pelajar Karanganyar
Usai Menikahi Ken Umang dan Anusapati, Ken Arok Menuai Karma?
Apri-Fadia Mundur Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open 2023
Suzuki GSX-8S Resmi Meluncur, Performanya Siap Tantang Pencinta Adrenalin
PPY Bantul Adakan Pembekalan Anggota Baru, Upaya Jaga Mutu dan Standarisasi
Gantikan Martial, United Kejar Dembele