Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dengan skema mahasiswa mengabdi dan magang berbasis penelitian, Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IP UMY) menandatangani perjanjian kerjasama dengan sejumlah mitra program dalam kegiatan yang bertajuk “Pembekalan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra Program Mahasiswa Mengabdi dan Maang Berbasis Penelitian Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY”.

Koordinator PK-KM IP UMY, Sakir Ridho Wijaya menjelaskan penandatanganan perjanjian kerjasama ini menyepakati sejumlah bentuk kegiatan penelitian dan pembangunan desa yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan magang berbasis penelitian dan mahasiswa mengabdi. Penandatangananan perjanjian kerjasama menyepakati sejumlah kegiatan mahasiswa melalui magang berbasis penelitian dan mahasiswa mengabdi seperti, jangka waktu pelaksanaan kegiatan, hak dan kewajiban dari kedua belah pihak yang harus dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan.

“Ada sejumlah mitra yang terlibat dalam penandatanganan perjanjian kerjasama ini diantaranya dari instansi pemerintah kabupaten diantaranya: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Sleman, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul dan tiga kalurahan di Kabupaten Sleman diantaranya: Kalurahan Margo Katon, Kalurahan Banyurejo dan Kalurahan Wirokerten,” ungkap Sakir, Jumat (07/10/2022).

Alumnus S2 Ilmu Pemerintahan tersebut menambahkan, perjanjian kerjasama ini menyepakati sejumlah kegiatan mahasiswa seperti magang berbasis penelitian yang dilakukan di sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Bantul dan Sleman. Adapun mahasiswa mengabdi melaksanakan kegiatan berupa pengabdian di tiga mitra kalurahan di Kabupaten Sleman.

“PKS ini menyepakati bentuk kegiatan mahasiswa seperti magang berbasis penelitian di mitra instansi dengan luaran artikel ilmiah hingga policy brief. Sedangkan mahasiswa mengabdi melaksanakan bentuk kegiatan pengabdian berupa penguatan kelembagaan BUMDesa hingga digitalisasi BUMDesa,” tambah Sakir.

Kegiatan PK-KM dengan skema magang berbasis penelitian dan mahasiswa mengabdi ini dapat menjadi pengganti mata kuliah yang harus diambil. Ekuivalensi Satuan Kredit Semester (SKS) dari kegiatan ini dihitung berdasarkan waktu pelaksanaan serta kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam aktivitas dibawah koordinasi dosen pendamping. Rentang SKS yang dapat diperoleh mahasiswa dalam keseluruhan kegiatan ini adalah 20 SKS. (Fxh)