GPAI SD Se-Kota Yogya Gelar Tadabur Alam dan Capacity Building

Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD se-kota Yogyakarta mengadakan tadabur alam dan capacity building.
Krjogja.com - YOGYA - Sabtu (22/10/2022) ratusan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD se-kota Yogyakarta mengadakan tadabur alam dan capacity building. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) GPAI SD kota Yogyakarta yang turut mengundang seluruh guru agama dari masing-masing sekolah. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 14 Kecamatan di Kota Yogyakarta. kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Pantai Baru Bantul DIY .
"Tujuan daripada kegiatan ini adalah diantaranya untuk merefresh kembali semangat dan tekad para pendidik guru agama. Di samping itu kegiatan ini juga diharapkan bisa mengakrabkan kembali serta menumbuhkan solidaritas di antara guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di kota Yogyakarta. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran ialah guru agama yang tidak hanya PNS maupun ASN namun dengan segala latar belakang baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, baik tua maupun muda," jelas Muhammad Robith,S.Pd. selaku panitia kegitaan tersebut.
Rangkaian kegiatan tadabur alam dan capacity building ini dimulai dengan berkumpulnya para peserta di SD Negeri Giwangan yang selanjutnya menuju ke lokasi kegiatan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan outbound serta berbagai game kreatif yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat serta kreativitas serta solidaritas guru agama.
"Kegiatan ini juga untuk mensinergikan semua komponen guru baik dengan latar belakang yang beragam dan usia yang beragam yaitu dengan membangun kembali semangat pengabdian guru muda, hal ini mengandung maksud bahwa semangat mudahlah yang harus menjadi tumpuan dalam berkiprah menjadi pendidik agama Islam," ujar H.Ahmadi Sholihin,M.Pd.I saat memberi sambutan selaku wakil Kasi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta.
Di samping itu juga dilakukan dengan presentasi berbagai kelompok dengan memaknai secara filosofis arti dibalik game serta karya yang mereka kreasikan. Dalam kegiatan ini kami sejenak melupakan hiruk pikuk administasi pendidikan di sekolah dengan segala urusannya, dan mencoba bersama membangun komunikasi dan kekompakan antar guru dengan permainan dan rekreasi sejenak.
"Hal ini dirasa penting untuk memberi ruang hiburan dan kreasi guru dalam bentuk kemasan permainan yang bermakna," imbuh Isna Nur Syaifuddin,S.Pd.I.,S.Fil.I salah satu peserta dalam kegiatan ini.(*)
BERITA TERKAIT
Sedang Pangkas Pohon Pete, Paryanto Kesetrum Sampai Gosong
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
Mendak Tirta, Awali Perayaan Nyepi di Candi Prambanan
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T