GPAI SD Se-Kota Yogya Gelar Tadabur Alam dan Capacity Building

user
Danar W 23 Oktober 2022, 17:05 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Sabtu (22/10/2022) ratusan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD se-kota Yogyakarta mengadakan tadabur alam dan capacity building. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) GPAI SD kota Yogyakarta yang turut mengundang seluruh guru agama dari masing-masing sekolah. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 14 Kecamatan di Kota Yogyakarta. kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Pantai Baru Bantul DIY .

"Tujuan daripada kegiatan ini adalah diantaranya untuk merefresh kembali semangat dan tekad para pendidik guru agama. Di samping itu kegiatan ini juga diharapkan bisa mengakrabkan kembali serta menumbuhkan solidaritas di antara guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD di kota Yogyakarta. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran ialah guru agama yang tidak hanya PNS maupun ASN namun dengan segala latar belakang baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, baik tua maupun muda," jelas Muhammad Robith,S.Pd. selaku panitia kegitaan tersebut.

Rangkaian kegiatan tadabur alam dan capacity building ini dimulai dengan berkumpulnya para peserta di SD Negeri Giwangan yang selanjutnya menuju ke lokasi kegiatan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan outbound serta berbagai game kreatif yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat serta kreativitas serta solidaritas guru agama.

"Kegiatan ini juga untuk mensinergikan semua komponen guru baik dengan latar belakang yang beragam dan usia yang beragam yaitu dengan membangun kembali semangat pengabdian guru muda, hal ini mengandung maksud bahwa semangat mudahlah yang harus menjadi tumpuan dalam berkiprah menjadi pendidik agama Islam," ujar H.Ahmadi Sholihin,M.Pd.I saat memberi sambutan selaku wakil Kasi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta.

Di samping itu juga dilakukan dengan presentasi berbagai kelompok dengan memaknai secara filosofis arti dibalik game serta karya yang mereka kreasikan. Dalam kegiatan ini kami sejenak melupakan hiruk pikuk administasi pendidikan di sekolah dengan segala urusannya, dan mencoba bersama membangun komunikasi dan kekompakan antar guru dengan permainan dan rekreasi sejenak.

"Hal ini dirasa penting untuk memberi ruang hiburan dan kreasi guru dalam bentuk kemasan permainan yang bermakna," imbuh Isna Nur Syaifuddin,S.Pd.I.,S.Fil.I salah satu peserta dalam kegiatan ini.(*)

Kredit

Bagikan