UNS Tambah Empat Guru Besar

Empat guru besar yang dikukuhkan
Krjogja.com - SOLO - Jelang akhir tahun 2022, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tambah empat guru besar. Mereka dikukuhkan rektor Prof Dr Jamal Wiwoho dalam sidang senat terbuka di auditorium GPH Haryo Mataram kampus Kentingan Solo, Selasa (06/12/2022) siang. Empat guru besar baru adalah Prof Dr Soehartono SH MHum dan Prof Dr Lego Karjoko SH MH dari Fakultas Hukum, Prof Dr Eko Surojo ST MT dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Prof Dr Triana Kusumaningsih SSi MSi dari Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sebelum dikukuhkan masing masing menyampaikan orasi. Prof Suhartono menyampaikan Penegakkan Hukum Berbasis Paradigma Hukum Profetik untuk Mewujudkan Keadilan Substansial. Ia mengatakan terjadinya kasus pelanggaran hukum yang melibatkan kalangan elit, termasuk pejabat tinggi penegak hukum, seperti oknum jenderal polisi, hakim hakim, jaksa dan sebagainya, karena tingkat ketaatan hukum dan tertib hukum masih tergolong rendah.
Menurutnya, ketaatan hukum, harus dengan contoh dan keteladanan. Itu tampaknya sulit. Di negara maju, tingkat ketaatan hukum dan tertib hukum sangat tinggi melalui proses panjang. Sedang Indonesia sebagai negara berkembang, ketaatan dan tertib hukumnya belum setinggi negara maju dan masih terus berkembang. "Hukum yang baik itu lahir dari jiwa masyarakat," katanya.
Sedang Prof Lego Karjoko berpidato Perkembangan Tafsir Hak Menguasai Negara Dari Reforma Agraria Menuju Corporate Social Responsibility serta Implikasinya Terhadap Konflik Perkebunan. Prof Eko tentang Prospek Rekayasa Bahan Rem Ramah Lingkungan Berpenguat Serat Cantula.
Kemudian Prof Triana mengungkap Derivatisasi Floroglusinol dari Genus Calophyllum dan Investigasinya Sebagai Antikanker. Sekretaris Senat Akademik, Prof Ir Ari Handono Ramelan berharap dengan bertambahnya guru besar dapat memberikan kontribusi bagi UNS, bangsa, dan negara. (Qom)
BERITA TERKAIT
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022