Krjogja.com - SEMARANG – SMIT Bina Amal Semarang, Kamis (16/12/2022) tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) setelah menggelar Expo 2022 dengan menampilkan permainan Catur Jawa secara massal diikuti 600 peserta terdiri dari siswa dan siswi SMIT, SMP IT dan SMA IT Bina Amal.

Permainan Catur Jawa dimainkan secara massal di Kampus Gunungpati Semarang, termasuk diikuti para orang tua murid yang mengantar anak-anak mereka menghadiri Expo.

Catur Jawa menurut Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka SH merupakan permainan tradisional yang dulu berkembang di masyarakat Jawa, khususnya sering dimainkan anak-anak di pedesaan.

“Kami memberi apresiasi kepada sekolah Bina Amal yang telah mengeksiskan kembali bagi anak-anak didiknya agar mereka mengenal kembali seni permainan tradisional yang ramah bagi anak-anak. Ini juga sebagai bentuk bagimana kita menghargai karya leluhur,” ujar Paulus Pangka SH.

Penghargaan rekor Leprid ini diberikan kepada Kepala SMIT Bina Amal Eka Muliyanto SPd, Ketua Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Bina Amal Eka Hariyani SPd serta Dewan Pembina Yayasan Wakaf Bina Amal.

Eka Muliyanto mengatakan bahwa sengaja menggelar kegiatan permainan Catur jawa bagi 600 siswa-siswinya dengan tujuan agar mereka mengenal mainan tradisional yang mendidik kesabaran dan kecerdasan. “Sengaja kita kenalkan kembali agar generasi masa depan tidak melupakan permainan yang ada dan turun temurun dari nenek moyang bangsa ini,” papar Ela Muliyanto.

Paulus Pangka mengapresiasinya antara lain adanya semangat konservasi terhadap karya dolanan tempo dulu. “Saya kira ini bisa menjadi alternatif agar anak-anak tidak memanfaatkan gaget terus menerus yang bisa mengarah pada pengaruh negative. Kalau main Catur Jawa tentu ada interaksi dengan lawan mainnya,” tambah Paulus Pangka. (Cha)