Krjogja.com - KUNINGAN — Dalam kebijakan Merdeka Belajar episode ke-8, Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) diharapkan dapat mendorong sekolahnya untuk berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar mempersiapkan para lulusannya siap kerja di dunia usaha dan industri, baik dari segi keterampilan (hard skill) maupun karakter/sikap (soft skill).

Berbagai upaya dilakukan sekolah-sekolah jenjang SMK untuk menjadi pengampu Program SMK PK, seperti yang dilakukan SMKN 3 Kuningan di Jawa Barat yang pada tahun 2022 mendapatkan Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan. Program ini merupakan pengembangan dari SMK PK di mana industri dapat berinvestasi, baik dalam bentuk in cash maupun in kind.

SMKN 3 Kuningan merupakan salah satu SMK percontohan. Pembentukan karakter layaknya taruna-taruni dapat terlihat, salah satunya dari sikap dan pembiasaan menggunakan seragam korps.

Demikian Kepala SMKN 3 Kuningan Drs. Lili Ramli, M.Kom, di SMKN 3 Kuningan, Jawa Barat, Senin (19/12/2022)

"Kerjasama dengan Panasonic, terutama magang guru di industri dan guru tamu serta pelatihan – pelatihan yang relevan (Ekstrakulikuler Panasonic). Kerja sama lain-lain yang menguntungkan kedua belah pihak. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi tonggak untuk lebih memantapkan lagi kerjasama SMK Negeri 3 Kuningan dalam segala bidangnya terutama dalam pengembangan Kelas Industry dan Teaching Factory,“ ujarnya.

Kerjasama antara SMK Negeri 3 Kuningan dan PT Panasonic ini akan berjalan selama tiga tahun ke depan dan akan diperpanjang tergantung kesepakatan ke depan antara kedua belah pihak.

Dilanjutkan dengan Seminar Update Teknologi Pengetahuan tentang Produk Air Conditioner (AC). Kegiatan dihadiri oleh Guru Kejuruan Teknik Instalasi Listrik dan peserta didik .

Tim Panasonic menjelaskan produk dari Panasonic sangat beragam, seperti lemari es, pendingin udara, televisi dan audio lainnya. Hanya saja ilmu yang akan diperdalam bagi anak didik adalah spesifik ke pendingin udara.

Materi yang disampaikan adalah pengenalan segala macam produk Panasonic dimulai dengan filosofi air mengalirnya Panasonic sampai dengan pengenalan berbagai teknologi dibidang elektronika yang merupakan produk Panasonic dengan BIRU nya Bandel, Irit, Ramah lingkungan, Usia produk yang lama (awet). Acara diakhiri dengan post test bagi peserta seminar yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian sertifikat keikutsertaan peserta seminar.

Peserta didik kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik sangat antusias dalam mengikuti kegiatan seminar ini, ada banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari kuis interaktif, ice breaking hingga diskusi.

“Pihak sekolah sangat mendukung penuh terhadap semua kegiatan positif di lingkungan sekolah," tuturnya.

SMK N 3 Kuningan sebenarnya sudah bekerjasama sejak lima tahun yang lalu, bentuk MOU ini bisa dibilang sabagai perpanjangan kembali kerjasama atau penaikan level dengan sekolah.

Bentuk kerjasama yang ditawarkan dari PT. Panasonic yakni perekrutan, training untuk siswa dan guru, magang siswa dan guru, sertifikasi siswa dan guru, kelas Panasonic, kunjungan industry, dan teaching factory (berupa pembukaan UP dalam bidang jasa service), bahkan bisa menjadi mitra industri. Penandatanganan ini sebagai pembukaan tahapan kerjasama yang akan dilaksanakan antara PT. Panasonic Gobel Grup yakni PT. Panasonic Manufacture Indonesia selaku produsen produk Panasonic, PT. Panasonic Gobel Indonesia selaku cell center service produk Panasonic dan PT. Gobel Darma Nusantara selaku operasional produk Panasonic.

Bukan hanya bagian Cousomer Service Engineering Maneger saja yang berbicara secara virtual, tetapi bagia BU Head Air Conditioner pun melangsungkan acara secara virtual.

Selain itu pentingnya guru bersertifikasi untuk memberikan pendidikan kepada siswa siswi. Dengan guru yang kompeten, siswa yang dididiknya pun akan kompeten juga bukan hanya kecerdasannya tapi juga ditunjang dengan perilaku siswa-siswi yang baik. (Ati)